Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, Sebut Pelapor Dirinya Biang Kegaduhan Saat Ini

Ferdinand Hutahaean kembali membuat publik geger dengan sebuah pengakuan. Pegiat media sosial itu mengaku telah menjadi mualaf sejak tahun 2017.

Hnadover/Twitter
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNPALU.COM - Ferdinand Hutahaean kembali membuat publik geger dengan sebuah pengakuan.

Pegiat media sosial itu mengaku telah menjadi mualaf sejak tahun 2017.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean bikin geger publik setelah membuat cuitan 'Allahmu Lemah'.

Akibat cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi oleh Ketua KNPI, Haris Pertama.

Awal pekan depan, Ferdinand Hutahaean akan diperiksa polisi terkait cuitannya yang viral tersebut.

Jelang pemeriksaan, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan dirinya merupakan mualaf sejak 2017 lalu.

Baca juga: Menghilang 24 Jam, Ferdinand Hutahaean Kembali Muncul, Kali Ini Tulis Tweet Allah Maha Kuat

Ferdinand Hutahaean juga membantah dirinya melakukan provokasi berbau SARA.

Dilansir dari Kompas.com, Ferdinand Hutahaean, mantan politisi Partai Demokrat, menegaskan siap untuk memenuhi panggilan polisi terkait kasus twit bernada SARA.

Adapun pemanggilan polisi ini akan digelar pada Senin (10/1/2022) pukul 10.00 WIB.

“Saya akan hadir di Bareskrim jam 10 hari Senin, tiba di sana untuk memenuhi panggilan kepolisian,” kata Ferdinand kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan, dirinya bukan penyebab dari kegaduhan yang muncul terkait twit yang diunggahnya.

Namun, menurut dia, justru pelapor yang melaporkan dia yang menjadi penyebab keriuhan dan kegaduhan saat ini.

Hal ini, lanjut dia, juga akan disampaikan ke penyidik yang akan mengambil keterangan.

“Tapi pelapor lah yang mengakibatkan kegaduhan ini, bahwa dia membangun opini ini adalah Kristen dengan Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi mualaf sejak tahun 2017.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved