Cegah Perselisihan Warisan, Berbagi dan Bertukar Istri Sesama Saudara Dijadikan Tradisi

TRIBUNPALU.COM - Salah satu suku di India ternyata memiliki tradisi yang unik.

Diketahui India termasuk negara yang kaya akan tradisi budaya.

Terdiri dari berbagai ras dan suku bangsa membuat negara ini menjadi negara yang unik.

Selain tempat wisata, dataran tinggi wilayah Ladakh terdapat sebuah suku yang dikatakan paling tua dan paling murni dari umat manusia di belahan dunia lain. 

Suku tersebut bernama suku Drokpa. 

Baca juga: Ahok Diduga Terlibat Dalam 7 Kasus Korupsi, PDIP: Isu-isu Politik Jelang Pilpres 2024

Baca juga: Maruf Amin Sebut Pemberian Bansos Tak Selesaikan Masalah Kemiskinan

Drokpa adalah komunitas kecil orang-orang dari ras Dardik Indo-Arya kuno yang tinggal di daerah yang dikendalikan oleh India dan Pakistan.

Di sisi India, orang-orang ini terutama tinggal di wilayah Jammu dan Kashmir, dan di sisi Pakistan, mereka tinggal di provinsi Gilgit-Baltistan.

Menurut sebagian besar sejarawan, Drokpa adalah satu-satunya dan keturunan sejati suku IndoArya.

Dilansir dari Eva.vn, suku ini adalah suku yang tersisa dari ras Aryan.

Baca juga: Survei Capres 2024: Prabowo Teratas, Airlannga Ungguli Megawati

Baca juga: Survei Capres dari Ketum Parpol: Elektabilitas Airlangga Hartarto Ungguli Megawati

Total populasi komunitas Drokpa berkisar antara 3.000 hingga 4.000 orang dan dianggap sebagai salah satu suku paling langka di dunia.

Mereka menggunakan varian bahasa Shina yang disebut Minaro untuk berkomunikasi. 

Bahasa ini dilestarikan melalui lagu daripada konvensi tertulis.

Ada dua teori utama tentang asal usul suku Drokpa.

Hipotesis pertama, sebagian besar sejarawan menganggap Drokpa sebagai keturunan suku Indo-Arya.

Beberapa sejarawan lain percaya bahwa suku tersebut adalah keturunan dari tentara tentara Alexander Agung.