Update Covid-19 di Sulawesi Tengah Rabu 12 Januari 2022: Tak Ada Kasus Baru, Kasus Aktif Tinggal 14
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Rabu 12 Januari 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah nihil atau tak ada ka
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Rabu 12 Januari 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah nihil atau tak ada kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Kabar baik lainnya adalah tak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Bahkan ada 3 pasien yang telah dinyatakan sembut per hari ini, dua pasien dari Sigi dan 1 lainnya dari Morowali.
Hingga hari ini, dengan tak adanya penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 47.274 kasus terkonfirmasi positif.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah tinggal 14 kasus .
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:
Update Corona di Sulawesi Tengah Rabu 12 Januari 2022:

Tren Covid-19 di Sulteng Melandai
Pj Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Faizal Mang mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini mulai melandai.
Terakhir, Faizal Mang mendapatkan informasi kasus Covid-19 di Sulteng tersisa satu orang.
Dan beberapa hari selalu terjadi nol kasus.
Itu dikatakannya saat membuka kegiatan High Level Meeting pengendalian inflasi daerah Sulawesi Tengah tahun 2022 hingga 2024.
Berlangsung di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (12/1/2022) pagi.
"Yang laporan masuk terakhir itu kemarin yang terkonfirmasi Covid-19 itu nol," ungkap Faizal Mang.
Faizal Mang menuturkan, dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat memperparah sektor ekonomi daerah.
Baca juga: Harapan Ketua KPU Palu di HUT Ke-1 TribunPalu.com: Semoga Jadi Media Terpercaya
Faizal Mang menyebut, bahkan sektor ekonomi Indonesia pernah tembus sampai minus dua akibat pandemi Covid-19.
Olehnya, Faizal Mang mengharapkan agar Sulteng tidak kembali masuk dalam daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Mengingat dampak yang disebabkannya sangat parah diberbagai sektor.
"Ibu Mentri Keungan mengatakan pertumbuhan ekonomi kita itu bahkan mencapai minum dua, olehnya mari bersama-sama dapat mengendalikan Covid-19 ini," ujarnya
Faizal Mang menambahkan, upaya pengendalian Covid-19 di Sulteng itu dipengaruhi oleh vaksinasi.
Dimana vaksinasi di Sulteng sudah mencapai 70 persen.
Namun, tidak merata di 13 kabupaten/kota.
"Memang benar capai 70 persen sesuai target pemerintah pusat. Tapi itu tidak merata di kabupaten/kota, karena ada daerah tertentu yang diatas 70 persen, dan ada juga yang dibawah 70 persen," beber Faizal Mang. (*)
(TribunPalu.com/I Saputro/Alan)