Kronologi Komisi III DPR RI Usir Komnas Perempuan, Desmond Mahesa: Enggak Ada Etika

Pimpinan Komisi III DPR RI secara tiba-tiba mengusir jajaran Komnas Perempuan dari rapat kerja.

YouTube/Komisi III DPR RI
Tangkapan layar Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa dalam rapat Komisi III dengan Ketua Komnas HAM, Kamis (13/1/2022). 

TRIBUNPALU.COM - Pimpinan Komisi III DPR RI secara tiba-tiba mengusir jajaran Komnas Perempuan dari rapat kerja.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa meminta Komnas Perempuan keluar saat rapat berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Jajaran Komnas Perempuan diusir karena terlambat datang rapat.

Diketahui saat itu rapat telah berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.29 WIB itu berawal dari kedatangan jajaran Komnas Perempuan saat Komisi III tengah menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Baca juga: Elektabilitas AHY Rendah, Demokrat Belum Pikirkan Usung Capres: Masih Fokus Bantu Rakyat

Ketika Desmond tengah menanggapi paparan yang disampaikan Taufan terkait evaluasi kinerja dan capaian target Komnas HAM pada 2021, ia tiba-tiba melirik ke arah jajaran Komnas Perempuan yang diduga baru saja tiba di ruang Komisi.

"Maaf ya, Komnas Perempuan. Silakan keluar ya. Kita rapat jam 10.00 WIB. Silakan keluar, Anda tidak menghormati kuorum," kata politikus Partai Gerindra itu.

"Karena Anda telat, silakan di luar dulu," tambahnya.

Tak sampai di sana, Desmond juga menyebut bahwa jajaran Komnas Perempuan tidak memiliki etika karena datang tidak tepat waktu.

"Langsung duduk, enggak ada etikanya. Harusnya izin dulu, silakan keluar," ucap Desmond disertai gerakan tangan yang mempersilakan Komnas Perempuan untuk keluar dari ruang rapat.

Kemudian, terdengar suara yang mewakili Komnas Perempuan untuk menjawab teguran dari Desmond.

Diketahui, suara itu datang dari Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani. Dirinya menyampaikan alasan mengapa datang rapat terlambat.

"Izin bapak ketua, tadi saya menyampaikan. Saya menyampaikan tadi saya sudah mengikutinya lewat online. Kemudian dalam perjalanan memang ada persoalan yang tidak bisa, tidak mungkin kami elakkan. Tapi saya sudah mengikuti sejak dari awal," jelas Andy.

Hal itu pun lantas langsung dibalas oleh Desmond.

Ia tak menggubris alasan yang disampaikan Andy dengan tetap mempersilakan jajaran Komnas Perempuan untuk keluar dari ruang rapat.

"Saya persilakan Anda keluar," tegas Desmond.

"Saya akan keluar. Terima kasih," balas Andy.

Setelah itu, Desmond mengutarakan beberapa saran kepada Komnas Perempuan agar tidak datang terlambat lain kali.

Selain itu, Komnas Perempuan juga diminta memberitahu Sekretariat Jenderal DPR (Setjen) untuk perizinan masuk dalam rapat jika datang terlambat.

"Harusnya kasih tahu sekretariat, boleh enggak masuk? (Kalau) boleh, baru kita duduk. Ini kan ada etika parlemennya. Lain kali kita akan perbaiki sama-sama," jelas Desmond. (*)

(Sumber: Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved