Virus Corona

Update Corona Indonesia Sabtu 15 Januari 2022: Tambah 1.054 Pasien Positif, Total Kasus 4.270.794

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.054 pasien, Sabtu (15/1/2022).

freepik.com
ilustrasi update coronavirus 

TRIBUNPALU.COM - Berikut update terbaru data kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini Sabtu (15/1/2022).

Tercatat pada hari ini ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.054 pasien.

Hari ini, tambahan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan dibanding kemarin, yakni 850 kasus.

Total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.270.794 hingga malam ini. 

Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 464 orang, jadi jumlahnya mencapai 4.118.164 orang.

Dikutip dari Covid19.go.id, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 4 jiwa.

Baca juga: Simak Kriteria Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Booster Covid-19

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 144.167 jiwa.

Adapun, untuk kasus aktif di Indonesia sebanyak 8.463 orang.

Mengenai vaksinasi, sudah lebih dari 118 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu siang.

Total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 175.645.471 orang.

Kemudian, sebanyak 119.424.581 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.

Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021).
Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Update Kasus Omicron di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis penambahan kasus Covid-19 varian Omicron sebanyak 66 orang, Jumat (14/1/2022) kemarin.

Tambahan kasus itu, terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal.

Total jumlah kasus Omicron di Indonesia mencapai 572 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved