UIN Datokarama Bakal Bangun Shelter Tsunami di Kampus I

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bakal menjadi tempat Pengungsian darurat jika terjadi tsunami.

Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi menyebut, bagian belakang kampus UIN Datokarama bakal di bangun Shelter Tsunami untuk tempat evakuasi. 

"Bangunan di belakang nantinya menjadi shelter tsunami. Di lantai 4 didesain seperti lapangan sebagai tempat evakuasi masyarakat ketika terjadi tsunami," ujarnya, Minggu (16/1/2022). 

UIN Datokarama berlokasi di Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Meski di bangun di UIN Datokarama, namun penggunaan Shelter Tsunami terbuka bagi seluruh masyarakat. 

Baca juga: Rektor UIN Datokarama Mulai Berkantor di Kampus II Sigi

Pembangunan Shelter Tsunami di UIN Datokarama berangkat dari bencana gempa dan tsunami 2018 silam. 

Kala itu, kampus UIN Datokarama masih berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. 

Bangunan UIN Datokarama porak-poranda akibat gempa dan tsunami karena lokasinya berdekatan dengan bibir pantai. 

Proses rehabilitasi dan rekonstruksi UIN Datokarama hingga kini masih terus berlangsung dengan bantuan dari Bank Dunia. 

"Shelter Tsunami ini bukan milik UIN Datokarama, masyarakat terbuka memakai ketika terjadi bencana. Misalnya jika pantai sudah ramai kembali dan terjadi bencana, masyarakat bisa megevakuasi diri ke Shelter Tsunami," tutur Prof Sagaf.(*)