Setelah Rumor Praveen/Melati Didegradasi, Kini Coach Hendry Saputra Dikabarkan Hengkang dari PBSI

TRIBUNPALU.COM - Kabar ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dicoret dari pelatnas belum juga dikonfirmasi oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Isu yang beredar sejak Desember ini mengejutkan lantaran Praveen/Melati adalah wakil ganda campuran terbaik di Indonesia.

Bahkan saat ini, mereka berada di posisi nomor 5 dunia.

Tak hanya Praveen/Melati, Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi pasangan Hafiz Faizal juga dikabarkan terkena degradasi pada tahun 2022.

Namun, hingga saat ini PBSI belum juga mengkonfirmasi kebenaran rumor ini.

Baca juga: 3 Potret Manis Selebrasi Praveen/Melati di Final All England 2020, Masih Sama Mesranya seperti Dulu

Belum reda soal isu degradasi Praveen/Melati, kini ramai pula dibahas pelatih tunggal putra, Hendry Saputra yang juga dikabarkan hengkang dari Pelatnas Cipayung.

Rumor beredar bahwa kontrak Coach Hendry yang habis pada Desember 2021, kini tak diperpanjang oleh PBSI.

Kabar itu disampaikan oleh fanbase bulutangkis terkemuka, Badmintalk.

Tentu saja kabar ini mengecewakan penggemar bulutangkis, sebab Coach Hendry terbukti memberikan prestasi yang luar biasa.

Dikutip dari BolaSport, pelatih 57 tahun itu mampu mencetak pemain tunggal yang hebat.

Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, hingga Chico Aura Dwi Wardoyo.

Bahkan saat ini Ginting dan Jonatan berada di posisi 10 besar dunia.

Coach Hendry memberikan peranan penting dalam ajang Thomas Cup 2020.

Baca juga: Bahas Keakraban MomoGi, Anthony Ginting Akui Pernah Beri Semangat Kento Momota saat Alami Kecelakaan

Sampai kabar ini berembus, banyak warganet yang memberikan apresiasi kepada Coach Hendry.

Kalimat pujian dan berbagai foto kenangan dibagikan warganet dengan tagar #TerimaKasihCoachHendry.