Ngabalin Heran Ada Orang yang Tak Setuju Ahok Pimpin Ibu Kota Negara Baru: Dia Bisa Bantai Koruptor
Ali Mochtar Ngabalin menyambut baik rencana Presiden Jokowi mencalonkan Ahok sebagai calon pemimpin IKN Nusantara.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengungkapkan siapa saja calon pemimpin ibu kota negara (IKN) Nusantara pada Maret 2020.
Diketahui ada empat nama yang disebutkan oleh Presiden Jokowi.
Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyambut baik rencana Presiden Jokowi mencalonkan Ahok sebagai calon pemimpin IKN Nusantara.
Ngabalin menyebut Ahok sebagai putra terbaik bangsa. Menurutnya, sah saja jika Jokowi menunjuk Ahok untuk mengurus Nusantara.
Tak hanya itu, Ngabalin mengatakan bahwa Ahok memiliki kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin IKN Nusantara.
Baca juga: Bocoran Kriteria Pemimpin Ibu Kota Baru Nusantara, Ada 4 Kandidat Kuat: Ahok hingga Tumiyana
Baca juga: Ahok Disebut Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru, Presiden Jokowi akan Beri Jawaban 2 Bulan Lagi
"Menyebutkan nama ahok salah satu dalam empat orang yang disebutkan bapak presiden dia paling tidak punya lima kriteria penting," ujarnya dalan video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Kamis (20/1/2022).
"Pertama anak muda cepat ambil suatu keputusan memiliki manajerial yang oke, dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai memimpin sebuah ibu kota baru seperti itu," imbuhnya.
"Kalau nanti (Ahok) ditunjuk oleh bapak presiden ya saya lagi-lagi mengucapkan ahlanahlan wa sahlan thola'al badru alayna (Red: selamat datang wahai bulan purnama yang terbit menghampiri kita)," timpalnya.
Namun ada hal yang membuat Ngabalin merasa heran.
Ngabalin merasa heran dengan orang yang tidak setuju soal Ahok memimpin Otorita IKN Nusantara.
"JOKOWI, menyebutkan nama AHOK satu diantara 4orang yg beliau sampaikan ke publik. Kenapa kau yg gatel badanmu, terasa demam&gemes? yg ada pd Ahok itu usia muda&energik, manajerial yg ok, punya resources, punya leadership, bisa membantai koruptor. Lantas adakah yg salah dgn AHOK?" tulis Ngabalin.
Diketahui, RUU IKN telah disahkan menjadi Undang-undang (UU) melalui rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1/2022).
Dalam UU IKN Pasal 10 Ayat (3) disebutkan ketentuan mengenai penunjukkan dan pengangkatan Kepala Otorita IKN.
Maka, dalam tempo kurang dari dua bulan setelah pengesahan RUU IKN ini Kepala Otorita IKN Nusantara harus sudah dipilih.
