Gejala Omicron yang Paling Sering Muncul, Simak Cara-cara untuk Mencegah Penularan Covid-19 Omicron
Gejala-gejala Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron yang paling sering muncul hingga cara-cara untuk mencegahnya.
Banyak pasien Omicron juga mengaku mudah kelelahan dan lemas setiap hari setelah terinfeksi Covid-19.
Gejala ini, dikatakan Hendija lebih cepat mereda dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta.
Senada dengannya, Direktur di Institute for Autoimmune and Rheumatic Disease di Saint Joseph Health, dr Robert G Lahita menyebutkan, bahwa sakit tenggorokan, sesak napas, batuk, penyumbatan saluran pernapasan, demam, hingga sesak napas bisa menjadi gejala varian Omicron.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) orang yang terpapar Covid-19 melaporkan beberapa gejala ringan hingga sedang yang muncul dari dua sampai 14 hari setelah terinfeksi.
Gejala Covid-19 yang dilaporkan sejauh ini termasuk:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Hilangnya rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Lantas, apa perbedaan flu dengan Covid-19, dan bagaimana cara mencegahnya?
Perbedaan Flu dan Covid-19, Cara Mencegahnya
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron.
Banyak orang yang masih keliru tentang gejala Covid-19 dengan gejala flu.
Akan tetapi, Kepala Departemen Kedokteran Paru di Klinik Cleveland dr Daniel Culver mengatakan, pilek atau flu biasa hanya menyebabkan gejala ringan dan akan sembuh dengan sendirinya.
Sedangkan Omicron, sama seperti varian Virus Corona lainnya termasuk Delta dapat menyebabkan penyakit serius atau fatal.
"Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti (flu atau Covid-19) adalah dengan melakukan tes, baik antigen cepat atau PCR," jelas Lahita.
Cara Mencegah Omicron
1. Mendapatkan Vaksinasi Covid-19
Dokter Lahita menegaskan, vaksinasi Covid-19 saat ini mampu untuk mencegah keparahan penyakit akibat infeksi Covid-19 varian apapun.