KKB Papua Penembak Serda Miskel Rumbiak Terjepit, TNI-Polri Ajak Tokoh Adat Tangkap Pelaku
TNI Polri gandeng tokoh adat dan masyarakat untuk tangkap KKB Papua penembak Serda Miskel Rumbiak kini semakin terjepit.
"Itu akan kami kembangkan lagi dari posisi penembakan oleh orang tak dikenal," kata Kombes Pol Adam Erwindi.
Ada pembunuhan berencana
Sementara itu, ada pembunuhan berencana di balik gugurnya Serda Miskel Rumbiak di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (20/1/2022).
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwinda pada JUmat (21/1/2022).
"Itu pembunuhan berencana terhadap rekan-rekan kita dari TNI," kata Adam dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Jumat (21/1/2022).
Polda Papua Barat menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak termakan informasi yang tidak bertanggungjawab.
"Jika ada masyarakat yang mengetahui informasi pelaku penembakan, agar sesegera mungkin menghubungi pihak kami," ujarnya.
Sekadar diketahui, Serda Miskel Rumbiak dinyatakan gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
KKB di wilayah tersebut selain menembak Serda Miskel Rumbiak hingga gugur, juga melukai tiga anggota TNI lainnya.
Tiga prajurit tersebut adalah Prada Abraham, Prada Aziz, dan Serda Darusman.
Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengaku para prajurit tersebut sedang mambangun jembatan karena sempat dirusak pasca-kejadian penyerangan di Posramil Kisor.
Kata Pesireron, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio.
"Jembatan kayu dipotong lagi sama mereka (KKB)," ujar Pesireron dikutip dari laman TribunPapuaBarat.com, Kamis (20/1/2022).
Akhirnya, kata Pesireron, Bupati Maybrat meminta TNI agar bisa membangun kembali jembatan permanen.
"Pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat dari kampung ke Ibu kota," ujarnya.