KKB Papua Penembak Serda Miskel Rumbiak Terjepit, TNI-Polri Ajak Tokoh Adat Tangkap Pelaku

TNI Polri gandeng tokoh adat dan masyarakat untuk tangkap KKB Papua penembak Serda Miskel Rumbiak kini semakin terjepit.

Handover
KKB Papua 

Sayangnya, saat pasukan digeser ke lokasi pembangunan jembatan, dihadang dengan tembakan.

"Rombongan ini mau menuju ke lokasi pembangunan jembatan yang kedua, tetapi malah ditembak oleh kelompok separatis," ungkapnya.

Dikatakan, para prajutir TNI yang mengerjakan jembatan setiap harinya dari pagi hingga sore.

"Saat pergeseran ada satu pleton dari 762 untuk pengamanan, dan dua regu dari Yon Zipur 20/PPA," katanya. 

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras tindakan tak manusiawi yang terjadi di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

"Kami mengutuk keras, dan akan tetap mengejar mereka sampai ke mana pun," tegas Cantiasa.

Untuk pengejaran pelaku, kata mantan Danjen Kopassus ini pihaknya tidak beri ampun.

"Untuk pelakunya kami tidak akan kasih ampun. Kami tetap tetap sesuai prosedur dan professional dalam penegakkan hukum," imbuhnya.

Selain itu, Cantiasa menambahkan, kejadian yang menimpa prajurit TNI di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, tidak ada sedikitpun menjadi penghalang untuk mematahkan semangat anggota TNI dalam pem,bangunan di provinsi tersebut.

Orang tua tak terima

Sementara pihak keluarga tidak terima sang anak Serda Miskel Rumbiak gugur.

Paman Serda Miskel Rumbiak, Imanuel Rumbiak (50) mengatakan, pihaknya kaget mendengar kabar dari Kampung di Raja Ampat, terkait gugurnya sang anak di Maybrat.

"Pas dengar anak Serda Miskel Rumbiak gugur, langsung merasa kehilangan dan sedih," ujar Imanuel, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis.

Miskel Rumbiak merupakan bagian darinya, sehingga pihaknya merasa sangat kehilangan salah satu anggota keluarganya.

"Miskel Rumbiak adalah anak Papua, sekalipun sedang berada dalam tugas untuk bela negara, ketika dia gugur ditangan orang Papua, saya tidak terima," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved