Sebut Omicron Tidak Bikin Mati Orang, Siti Fadilah: Kalau Datang Malah Alhamdulillah

Pernyataan mengejutkan disampaikan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah soal Covid-19 varian Omicron.

Tribunnews.com/Herudin
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. 

Kemudian, Siti juga meminta agar pemerintah cukup menyiapkan obat-obatan untuk Covid-19 ini.

Sehingga, ketika masyarakat sakit, tinggal minum obat saja.

Kalaupun ada yang bergejala berat, barulah ke rumah sakit.

Kalau hanya gejala ringan, cukup di rumah saja.

"Karena tiga sampai lima hari sembuh sendiri," terang Siti.

Dia juga menjelaskan, soal vaksinasi ini, tidak mesti semua orang disuntik.

Menurutnya, setiap orang punya antibodi yang berbeda-beda.

Sehingga mereka yang punya antibodi tinggi, memang tidak perlu divaksin.

"Sebetulnya ini sesuatu yang aneh. Tidak semua orang butuh vaksin. Harusnya ada dokter yang mendampingi saat pemerintah membuat kebijakan," katanya.

Obat Covid-19

Obat antivirus Covid-19 Molnupiravir dan Paxlovid, dikatakan Zullies adalah sebagai pelengkap dari obat sebelumnya yakni Remdesivir serta Favipiravir.

Lantas, benarkah obat antivirus ini bisa menangkal Covid-19 khususnya varian Omicron seperti yang dikatakan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari?

Menjawab hal ini, Zullies memaparkan bahwa efektivitas obat antivirus sangat bervariasi.

Misalnya, Remdesivir lebih ditujukan untuk pasien Covid-19 bergejala berat yang sudah dirawat di rumah sakit.

Sebab, obat ini perlu diberikan melalui infus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved