Update Corona di Sulawesi Tengah Rabu 26 Januari 2022: Tambah 3 Kasus Baru dari Kabupaten Poso

Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Rabu 26 Januari 2022,  kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 3 kasus

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta usai memeriksa kesehatan karyawan Restoran Amigos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). Restoran Amigos disebut sebagai salah satu tempat yang pernah dikunjungi warga Jepang dan warga Indonesia yang positif Covid-19 pada 14 Februari 2020. Pemilik restoran menghentikan sementara operasional restoran untuk melakukan pembersihkan lokasi dan memeriksa kesehatan para karyawan untuk memastikan tidak ada penularan virus korona baru. 

TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Rabu 26 Januari 2022,  kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah bertambah 3 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Selain ada 3 kasus baru, tercatat juga 1 pasien dinyatakan sembuh.

Adapaun empat kasus baru semua berasal dari Kabupaten Poso.

Hingga hari ini, dengan adanya 3 penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 47.317 kasus terkonfirmasi positif.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah masih 36 kasus  aktif.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Update Corona di Sulawesi Tengah Rabu 26 Januari 2022:

Data covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah per Rabu 26 Januari 2022
Data covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah per Rabu 26 Januari 2022 (Dinkes Sulteng)

Sosialisasi Vaksin Anak Digencarkan

Bhabinkamtibmas Desa Ronta Bripka Krisman Tobondo mesosialisasikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Sosialisasi dilakukan di SD GKST Ronta, Kecematan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, Selasa (25/1/2022).

Dihadiri langsung oleh dewan guru SD tersebut, serta orangtua atau wali bersama para siswa.

Bripka Krisman Tobondo menyampaikan, bahwa rencana pelaksanaan vaksinasi kepada anak merupakan program pemerintah.

Dalam menuntaskan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga memerlukan dukungan dari semua pihak.

"Saya berharap melalui partisipasi orangtua siswa untuk mengajak anaknya ikut melaksanakan vaksinasi Covid-19," kata Bripka Krisman Tobondo.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved