Update Ranking BWF Pekan ke-5 pada 2022: Turnamen Internasional Libur, Tak Terjadi Perubahan Posisi

TRIBUNPALU.COM - Berikut update ranking BWF pekan kelima, urutan peringkat pebulutangkis dunia yang dirilis oleh Badminton World Federation pada Selasa (1/2/2022).

Pekan ini tak ada perubahan berarti di ranking 10 besar dunia.

Sebab, tak ada turnamen internasional yang digelar hingga pertengahan Maret mendatang.

Posisi pemain pun masih didominasi oleh tiga negara yakni Jepang, China, dan Indonesia.

Jepang diurutan pertama dengan 10 wakil sedangkan China memiliki 7 wakil yang tersebar di berbagai sektor.

Sementara, ada 7 atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia yang masuk daftar 10 besar dunia.

Lantas bagaimana perubahan yang terjadi di dunia bulutangkis?

Baca juga: Jadwal Badminton 2022: Februari Libur Turnamen, All England Mulai Maret, Thomas Uber Cup Digelar Mei

Dirangkum TribunPalu.com dari laman resmi BWF, berikut daftar peringkat 10 besar dunia terkini pekan kelima di 2022:

Tunggal Putra

Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen memuncaki ranking pertama.

Sementara Kento Momota belum bergeming di posisi kedua.

Sebab, pemain asal Jepang itu sempat mengalami naik turun performa selama pandemi Covid-19.

Ia tertinggal dari Viktor Axelsen dengan selisih poin 4.569.

Anthony Sinisuka Ginting pun masih berada di posisi kelima.

Di bawahnya ada nama Chen Long yang poinnya dibekukan untuk sementara waktu.

Sementara, Jonatan Christie juga berada di kursi nomor delapan dengan skor 77.647.

Tunggal Putri

Sektor tunggal putri Tai Tzu Ying asal Taipe masih berada di puncak.

Di bawahnya Akane Yamaguchi peraih World Champions 2021 belum berhasil menggeser Tai Tzu Ying.

Pemain muda An Seyoung, juga mengungguli pemain kelas dunia lainnya seperti Nozomi Okuhara, Carolina Marin, hingga Ratchanok Intanon.

An Seyoung melesat ke nomor empat dunia, setelah ia intens memasuki babak crusial di turnamen-turnamen penting.

Pusarla V. Sindhu tetap berada di posisi tujuh lantaran gagal memasuki babak final untuk merebut lebih banyak angka.

Ganda Putra

Di sektor paling subur bagi Indonesia, 3 ganda putra masih bertahan di 10 besar dunia.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih berada di puncak disusul seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di nomor dua.

Hendra/Ahsan yang meraih gelar runner up India Open 2022 harus terus berusaha menjauhi ancaman dari pasangan Chinese Taipe, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Sementara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang pekan lalu di posisi delapan dunia kini harus turun.

Gelar India Open 2022 membuat pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty melesat dua peringkat ke posisi delapan.

Pemain Jepang lawas kembali moncer ke posisi empat dunia setelah mendapatkan gelar-gelar bergengsi di tahun 2021.

Di sisi lain, dua wakil lainnya Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda telah absen dari turnamen internasional.

Ganda Putri

Beralih ke ganda putri, Indonesia memiliki satu wakil Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Peraih emas Olympic Tokyo 2020 itu berada di posisi enam dunia.

Ganda putri masih didominasi oleh kekuatan Jepang, Korea, dan China.

Pasangan Nami Matsuyama/Chiharu Shida belakangan ini muncul karena cemerlang di tahun 2021.

Ganda asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di posisi ke-8.

Naiknya posisi ini terjadi karena Du Yue/Li Yin Hui asal China menghilang dari jajaran 10 besar dunia.

Sementara wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva mendadak di peringkat ke-9 besar dunia karena masuk babak perempat final BWF World Championships 2021.

Terakhir ada pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hyerin berada di ujung peringkat.

Ganda Campuran

Sektor terakhir, ganda campuran terjadi perebutan puncak ranking.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil menyerobot Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Wakil asal Thailand itu berasil menduduki peringkat satu dunia setelah cukup lama tertahan pada nama Si Wei/Ya Qiong.

Sementara, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih aman di posisi lima besar dunia.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)