KKB Papua

Bos KKB Papua Lamek Taplo Tampangnya Masih Misteri, Momok Mengerikan di Pegunungan Bintang

Salah satu bos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga kini tampangnya masih misterius.

Handover
Foto Ilustrasi KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Salah satu bos Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga kini tampangnya masih misterius.

Dia adalah Lames Alipky Taplo atau lebih dikenal dengan nama Lamek Taplo.

Sosok Lamek Taplo telah menjadi momok mengerikan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dalam dua tahun terakhir.

Punya puluhan tentara, Lamek Taplo dikenal sebagai pimpinan KKB Papua yang tak segan-segan meneror warga, bahkan aparat keamanan.

Dikenal misterius serta beringas tak ada ampun bagi mereka yang dianggapnya sebagai musuh.

Baca juga: Kesombongan KKB Papua Sebut Hanya Butuh 3 Orang untuk Serang Anggota TNI

Sejumlah aksi penembakan warga sipil hingga penyerangan aparat keamanan kerap dilancarkan di Distrik Kiwirok dan wilayah terdekat di Pegunungan Bintang.

Nama ini sering disebut dalam media nasional kurun waktu dua tahun terakhir.

Tampang aslinya jadi misteri.

Tak pernah ada publikasi wajah aslinya dalam pemberitaan.

Hanya, beberapa anggotanya pernah dirilis kepolisian atau TNI, pada setiap kontak tembak atau penangkapan.

Bagi pihak yang resisten terhadap negara kesatuan republik Indonesia, Lamek Taplo disebut sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM), komando operasi Ngalum Kupel.

Meski tak setenar pimpinan KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni, namun Lamek Taplo sudah banyak melancarkan teror dan penembakan.

Berdasarkan catatan hitam penegak hukum, Lamek Taplo pernah menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang pada 20 Oktober 2020.

Baca juga: KKB Papua Tebar Pesan Teror untuk Menakut-nakuti Masyarakat Intan Jaya: Kami Siap Perang

Lamek Cs juga pernah kontak senjata kontra TNI pada 13 September 2021. Satu prajurit tertembak kala itu.

KKB yang dikomandoi Lamek Taplo membakar kantor Distrik Kiwirok, puskesmas, pasar, sekolah dasar, rumah tenaga kesehatan, rumah guru, dan kantor Bank Papua di Distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved