Buaya Berkalung Ban

Usai Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tili Dapat Voucher Makan Gratis Selama Satu Bulan

Usai menangkap Buaya Berkalung Ban, Mas Tili kini menjadi perbicangan masyarakat Kota Palu.

TRIBUNPALU.COM/SALAM
Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam 

Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, untuk melakukan penangkapan Buaya Berkalung Ban hanya mengandalkan uang pribadinya.

Mulai dari untuk membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya tersebut.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," ujarnya.

Ia menuturkan, menggunakan tali dengan panjang sekitar 300 meter.

Namun tertinggal hanya 100 meter disebabkan dicuri.

"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang tapi saya ikhlaskan," tuturnya.

"Saya jeratnya pakai tali kapal karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.

Dia menjelaskan, semua biaya untuk penangkapan ini menggunakan uang pribadi miliknya.

"Saya kan modal sendiri, uang Rp 4 juta saya jalankan di sini," pungkasnya.

Sebelumnya aksi heroik warga Kota Palu patut diacungi jempol.

Pasalnya Warga asal Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban (B3).

Pria itu bernama Tili berusia 35 tahun.

Penangkapan itu belokasi di Jembatan II Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tili mengungkapkan sebelum berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban, Ia terlebih dahulu menangkap anak dari B3 tersebut.

"Anaknya buaya ini saya tangkap disana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkap Tili, Selasa (8/2/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved