CEO Tribun Network Dahlan Dahi: Produk Jurnalistik Akan Tetap Kuat di Tengah Disrupsi Digital

CEO Tribun Network, Dahlan Dahi menerangkan ada beberapa kendali atau kontrol di perusahaan media akibat hadirnya disrupsi digital.

TribunNews
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, menjadi pembicara pada Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka Hari Pers Nasional 2022. 

Saat ini, kata dia, platform distribusi baik berupa website, aplikasi, media sosial maupun video platform tidak dimiliki oleh perusahaan media.

"Itu technology company yang punya sehingga data mengenai usernya mereka yang punya dan kemampuan memonetisasinya mereka punya juga. So kita kehilangan kontrol di area itu," kata dia.

Kontrol yang juga hilang, kata Dahlan, ada pada saluran distribusi.

Ia mencontohkan sebelum disrupsi datang saluran distribusi koran dari mulai mencetak, membangun jaringan agen, subagen, pengecer, sampai ke rumah penduduk kendalinya ada pada perusahaan media.

Tapi hari ini, kata dia, pembaca akan membaca konten berita di PC, smartphone, atau tablet dari dengan sistem operasi dari perusahaan yang berbeda-beda.

"Perkembangan terbaru, studi terbaru menemukan 700 ribu smart TV terjual setiap tahun. Ini saya merasa, the next big disruption itu bakal melanda televisi," kata dia.

Selain itu, kata Dahlan, kendali juga hilang pada infrastruktur teknologi digital terkait konten yang memungkinkan pembaca terkoneksi dari gawai mereka ke konten berita.

"Artinya orang Indonesia mengakses konten Indonesia tapi sebenarnya teknologi infrastrukturnya ada di Singapura atau mungkin diletakkan di sebuah kampung di luar negeri. So kita tidak punya akses pada itu," kata Dahlan.

Kontrol, kata dia, juga hilang pada area periklanan.

Sebelum disrupsi datang, ia mencontohkan, di penerbitan koran ada tim sales di lapangan yang berada dalam kendali perusahaan.

Namun demikian, kata dia, saat ini para sales tersebut harus menempatkan materi iklan pada infrastruktur advertising digital begitu mendapatkan iklan.

"Apa itu? Dia butuh server, trading desk, DSP, SSP. Agak rumit di situ. Tapi poin saya adalah kita kehilangan kontrol di area itu," kata Dahlan. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved