Golongan Darah Tipe Apakah yang Paling Rawan Terkena Serangan Jantung?
salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.
TRIBUNPALU.COM - Serangan jantung atau sindrom koroner akut adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.
Tentu, kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Yang lebih mengkhawatirkan, serangan jantung tidak hanya menyerang orang tua saja.
Mereka yang berusia muda pun rentan mengalaminya.
Baca juga: Pilih Olahraga yang Cocok untukmu Berdasarkan Golongan Darah, Tipe A Yoga, Lalu B?
Baca juga: Tentukan Jenis Karir Berdasarkan Golongan Darah, Tipe A Cocok Jadi Akuntan atau Pengacara
Baca juga: Urutan Orang yang Gampang Kaya hingga Sulit Kaya Berdasarkan Golongan Darah, Siapa Nomor 1?
Umumnya, serangan jantung diakibatkan karena kelebihan berat badan atau obesitas dan pola hidup yang tidak sehat.
Namun sebuah penelitian baru yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan, bahwa salah satu penyebab serangan jantung pada pria adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yakni golongan darah.

Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.
Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.
Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.
Baca juga: Ternyata Konsumsi Jagung Bisa Berakibat Fatal Bagi Pemilik Golongan Darah O, Kok Bisa?
Baca juga: Pemilik Golongan Darah A Disebut Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Begini Penjelasannya
Hal ini kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.
Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.
(*)