Lawan Covid

9 Arahan Jenderal Rudy Sufahriadi untuk Penanganan Covid-19 di Lingkup Kepolisian Sulteng

Kepala Kepolisian (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengeluarkan arahan penanganan Covid-19, kepada personelnya.

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Humas Polda Sulteng
Kepala Kepolisian (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengeluarkan arahan penanganan Covid-19, kepada personelnya. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kepolisian (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengeluarkan arahan penanganan Covid-19 kepada anggotanya.

Arahan itu ditujukan pada lingkungan kerja Polda Sulteng dan polres jajaran.

Informasi dihimpun Jumat (11/2/2022), sedikitnya ada sembilan poin disampaikan kapolda.

Anatarnya agar memperketat Protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan Polri baik di kantor, asrama, barak dan memastikan jajaran menggunakan barcode peduli lindungi.

Rumah sakit (RS) atau lokasi isoter khusus bagi anggota Polri harus mulai dioperasikan kembali, apabila sudah penuh laksanakan relaksi atau siapkan lokasi alternatif lain.

Meningkatkan testing dan tracing serta evaluasi personel ke isoter jika bergejala dan lokasi isoman harus layak.

Baca juga: SDN Inpres Duyu Palu Sudah 2 Kali Dibobol Maling, Penjagaannya Diperketat

Apabila peronel mengalami gejala demam, batuk dan lainya yang serupa dengan Covid-19, meski hasil swab negatif, agar diarakan untuk kerja dari rumah.

Kemudian jika asa personel mempunyai riwayat kokorbid, segera arahakan agar bekerja dari rumah.

Jika ada kegiatan diselenggarakan polda ataupun polres, agar kiranya memperhatikan aturan berlaku.

Seperti berdasarkan status level Ppkm dan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat, kalau kegiatan tidak terlalu urgen yang mengundang kerumunan, agar kegiatan itu ditiadakan sementara waktu.

Personel diharapkan dapat segera melaksanakan vaksinasi booster, baik individu maupun keluarga.

Lakukan swab antigen secara rutin, jika perlu setiap anggita berlatih untuk menjadi tim swab antigen, apabila jumlah Nakes terbatas.

Laksanakan disinfekatan rutin disekitaran Makopolri, asrama dan barak.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved