Gubernur Lukas Enembe Viral Usai Sebut Papua Tak Happy, Pernah Minta Label Teroris KKB Dikaji
Dulu Gubernut Lukas Enembe minta pemerintah mengkaji ulang label teroris untuk KKB Papua. Kini kembali viral sebab pernyataannya sebut Papua tak happy
TRIBUNPALU.COM - Masih ingat Gubernut Lukas Enembe?
Dulu pernah jadi sorotan saat meminta pemerintah mengkaji ulang label teroris untuk KKB Papua.
Kini kembali viral sebab pernyataannya sebut Papua tidak happy.
Setelah video tersebut viral, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Umum Protokol Provinsi Papua, Elpius Hugi mengklarifikasi maksud pernyataaan Gubernur Lukas Enembe.
"Maksud dari Gubernur Lukas Enembe dalam video itu karena orang Papua ini berkembang dengan injil sehingga selalu cinta kedamaian, kenyamanan serta sukacita," ungkap Elpius kepada Tribun-Papua.com di Kota Jayapura, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: RAJA TEGA Pentolan KKB Ditangkap, Tangan Kanan Undius Kogoya yang Tembaki Wakapolda Papua
Baca juga: Anak Buah Terus Ditembaki, Jenderal Jebolan Kopassus Ancam Keras KKB: Tak Akan Tingggal Diam!
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Pernyataan Gubernur Lukas Enembe soal 'Papua Tidak Happy' Viral, Begini Klarifikasi Kepala Biro Umum'.
Namun kata Elpius, narasi di media sosial semakin melebar dan dimaknai berbeda.
Padahal maksud Gubernur Lukas, kata Elpius, soal harapan terwujudnya kedamaian dan kenyamaman bersama di Bumi Cenderawasih.
"Karena Gubernur melihat banyak gejolak dengan berbagai aksi penembakan, untuk itu beliau berharap semua pihak terus bersama-sama menjaga kedamaian di tanah Papua, agar tidak ada lagi air mata yang jatuh," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Lukas Enembe tampak sedih menyikapi situasi yang saat ini terjadi, terlebih khusus di bumi Cenderawasih yang dipimpinnya.
Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
"Kehidupan tidak bahagia, dimuka bumi ini orang Papua tidak heppy. Kamu sadar itu."
"Orang tidak hidup dalam kebahagiaan, intan Jaya, Puncak, Ndugama, Pegunungan Bintang, dan Maybrat menangis. Semua orang tidak hidup aman di negeri kita sendiri."
"Kami lahir bukan untuk itu. Kami mau hidup bahagia. Itu utama, orang Papua harus bahagia," kata Enembe dalam video berdurasi 1,20 menit.
Video pendek itu kemudian beredar dan viral di media sosial.