Demo Tambang di Parimo

Politisi Nasdem Sulteng Minta Pemerintah Usut Tuntas Demo Ricuh di Parimo

Menurutnya, Gubernur Sulteng seharusnya segera membebaskan warga yang ditangkap tanpa syarat.

Editor: mahyuddin
handover
Ketua Badan Pendidikan DPW Partai Nasdem Sulteng Aristan 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM,PALU - Politisi Partai Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng) Aristan meminta pemerintah mengusut tuntas kericuan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Aristan turut prihatin dan berduka cita atas penangkapan serta meninggalnya masa aksi di Kasimbar, Parimo.

Menurutnya, Gubernur Sulteng seharusnya segera membebaskan warga yang ditangkap tanpa syarat.

"Gubernur juga harus mengambil langkah-langkah tegas untuk mencabut izin usaha pertambangan PT Trio Kencana dan Kapolri segera mengevaluasi tindakan polisi dalam pengamanan aksi dan mencopot Kapolres Parimo," tandasnya, Minggu (12/2/2022).

"Usut tuntas aksi kekerasan ini dan adili pelaku penembakan," tambah Arista menegaskan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Warga Tewas Dalam Bentrok Unjuk Rasa Tambang di Parimo

Sebagai Ketua Badan Pendidikan di DPW Partai Nasdem Sulteng itu, Aristan turut mengecam Bupati Parimo.

"Saya juga mengecam Bupati Parimo yang melakukan pembiaran sehingga kasus ini berujung kematian warga," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh masyarakat yang menolak keberadaan pertambangan milik PT Trio Kencana di Kasimbar berakhir rusuh, Sabtu (12/2/2022) malam.

Informasi dihimpun TribunPalu.com Minggu (13/2/2022), massa aksi dibubarkan secara paksa aparat kepolisian.

Diketahui aksi tersebut sudah ketiga kalinya

Masyarakat terpaksa dibubarkan secara paksa disebabkan massa aksi menutup jalan trans penghubung antara Parigi Moutong ke Provinsi Gorontalo.

Penutupan jalan tersebut mulai Sabtu siang hingga malam hari.

Hingga Sabtu (12/2/2022) malam, Kepolisian Resort (Polres) Parigi Moutong membubarkan massa dengan water canon dan gas air mata.

Pendemo memberikan perlawanan dengan melempar batu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved