Demo Tambang di Parimo
Mahasiswa Apresiasi Polisi Kawal Demo di DPRD Sulteng Tanpa Bawa Senjata
Mahasiswa pun mengapresiasi upaya aparat dalam mengamankan demo tanpa membawa senjata.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu untuk warga Parigi Moutong (Parimo) berlangsung kondusif, Selasa (15/2/2022).
Demonstrasi itu digelar di Kantor DPRD Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Sebanyak 277 personel polisi dari Polres Palu dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan aksi mahasiswa dari berbagai kampus tersebut.
Mahasiswa pun mengapresiasi upaya aparat dalam mengamankan demo tanpa membawa senjata.
Baca juga: Demo Ricuh dengan Polisi di Parimo Renggut 1 Nyawa, Kapolda Sulteng: Tidak Sesuai SOP
"Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada kerja-kerja aparat kepolisian. Karena telah mengawal kami berjalan dari titik kumpul tanpa membawa senjata," ujar seorang mahasiswa beralmamater Universitas Tadulako (Untad).
Mahasiswa berunjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terkait insiden penembakan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Dalam orasinya, massa mengecam represifitas aparat kepolisian hingga mengakibatkan korban jiwa saat mengawal unjuk rasa di Parimo.
Akibat peristiwa itu, seorang warga Parimo meninggal dunia karena diduga terkena tembakan peluru.(*)