Pilpres 2024
4 Tokoh Politik Dinilai Paling Berpeluang di Pilpres 2024, Airlangga dan Puan Tidak Termasuk
Sejumlah tokoh politik mulai disebut-sebut bakal maju bertarung memperebutkan kursi RI 1.
TRIBUNPALU.COM - Sejumlah tokoh politik mulai disebut-sebut bakal maju bertarung memperebutkan kursi RI 1.
Nama-nama tersebut dinilai paling berpeluang di Pilpres 2024 mendatang.
Mereka kerap muncul dalam daftar atas di beberapa rilis lembaga survei.
Dari beberapa nama tokoh politik yang disebut-sebut bakal bertarung di Pilpres, hanya empat tokoh politik yang disebut berpeluang.
Baca juga: Alasan Munarman Tak Hentikan Acara Baiat ISIS: Bukan di FPI, Itu di Tempat Orang
Nama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pun tidak termasuk dari empat nama tersebut.
Hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) .
Beberapa elite poltik yang disebut bakal bertarung di Pilpres diantaranya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Hasil survei yang SMRC menunjukkan, elektabilitas tiga nama di atas masih berada di bawah satu persen.
Berdasarkan simulasi top of mind di mana responden menjawab dengan spontan siapa yang akan ia pilih sebagai presiden, hanya ada 0,4 persen responden yang menjawab Airlangga.
Nama Puan dan Muhaimin bahkan tidak disebut oleh responden, meski masih ada 43,2 persen responden yang menjawab tidak tahu, tidak menjawab, atau rahasia.
Selanjutnya, pada simulasi semi terbuka 29 nama, jumlah responden yang memilih Airlangga sebanyak 0,9 persen, diikuti Muhaimin (0,3 persen), dan Puan (0,1 persen).
Pada simulasi tertutup 10 nama, Arilangga tercatat memperoleh 1,3 persen sedangkan Puan hanya mendapat 0,8 persen, nama Muhaimin tidak dimasukkan dalam simulasi ini.
Lantas, siapakah tokoh dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Barat?
Survei yang sama menunjukkan, posisi empat teratas elektabilitas di Jawa Barat diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Elektabilitas keempat nama tersebut tidak terpaut jauh dalam berbagai simulasi yang dilakukan SMRC.
Berdasarkan simulasi top of mind, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 13 persen, disusul Anies (12,2 persen), Prabowo (12 persen), dan Ganjar (10,7 persen).
Selanjutnya, dalam simulasi semi terbuka 29 nama, Anies berada di posisi teratas dengan 17 persen, diikuti Prabowo (16,8 persen), Ridwan Kamil (16,5 persen), dan Ganjar (14,9 persen).
Hasil serupa juga ditemukan pada simulasi tertutup 10 nama, di mana Anies memperoleh 18,4 persen, Prabowo (18,3 persen), Ridwan Kamil (17,8 persen), dan Ganjar (15,8 persen).
"Temuan konsisten dalam berbagai simulasi, mulai dari top of mind atau jawaban spontan sampai simulasi pilihan tertutup," ujar Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad.
Ketika SMRC melakukan simulasi tertutup dengan empat nama tersebut, angka elektabilitas mereka pun cukup merata.
Ridwan Kamil memperoleh 22,2 persen, Prabowo (21,9 persen), Anies (19,3 persen), dan Ganjar (17,8) persen.
Sedangkan ada 18,8 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Ketika nama Ridwan Kamil dikeluarkan dari simulasi survei, perolehan elektabilitas tiga tokoh lainnya pun cukup seimbang.
"Prabowo mendapat dukungan 28,7 persen, Anies Baswedan 27 persen dan Ganjar Pranowo 25,1 persen. Sementara mereka yang belum menjawab sebesar 19,2 persen," kata Saidiman.
Berikut ini hasil lengkap survei SMRC mengenai elektabilitas capres di Jawa Barat.
Simulasi Top Of Mind
- Ridwan Kamil: 13,0 persen
- Anies Baswedan: 12,2 persen
- Prabowo Subianto: 12,0 persen
- Ganjar Pranowo: 10,7 persen
- Sandiaga Uno: 2,3 persen
- Joko Widodo: 1,7 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen
- Dedi Mulyadi: 1,0 persen
- Erick Thohir: 0,7 persen
- Susi Pujiastuti: 0,5 persen
- Airlangga Hartarto: 0,4 persen
- Gatot Nurmantyo: 0,3 persen
- Basuki T Purnama: 0,2 persen
- Tri Rismaharini: 0,2 persen
- Ahmad Sahroni: 0,1 persen
- Hary Tanoesoedibjo: 0,1 persen
- Khofifah Indar Parawansa: 0,1 persen
- Andika Perkasa: 0,1 persen
- Lainnya: 0,0 persen
- TT/TJ/Rahasia: 43,2 persen
Simulasi semi Terbuka 29 Nama
- Anies Baswedan: 17,0 persen
- Prabowo Subianto: 16,8 persen
- Ridwan Kamil: 16,5 persen
- Ganjar Pranowo: 14,9 persen
- Sandiaga Uno: 3,7 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 1,8 persen
- Erick Thohir: 0,9 persen
- Airlangga Hartarto: 0,9 persen
- Susi Pujiastuti: 0,6 persen
- Budi Gunawan: 0,4 persen
- Gatot Nurmantyo: 0,4 persen
- Khofifah Indar Parawansa: 0,4 persen
- Tri Rismaharini: 0,4 persen
- A. Muhaimin Iskandar: 0,3 persen
- Ahmad Syaikhu: 0,3 persen
- Hutomo Mandala Putra: 0,1 persen
- Hary Tanoesoedibjo: 0,1 persen
- Andika Perkasa: 0,1 persen
- Puan Maharani: 0,1 persen
- Surya Paloh: 0,1 persen
- Mahfud MD: 0 persen
- Ma'ruf Amin: 0 persen
- Moeldoko: 0 persen
- Salim Segaf Al-Jufri: 0 persen
- Sri Mulyani: 0 persen
- Tito Karnavian: 0 persen
- Yaqut Cholil Qoumas: 0 persen
- Yusril Ihza Mahendra: 0 persen
- Zulkifli Hasan: 0 persen
- Lainnya: 1,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 23,1 persen
Simulasi Tertutup 10 Nama
- Anies Baswedan: 18,4 persen
- Prabowo Subianto: 18,3 persen
- Ridwan Kamil: 17,8 persen
- Ganjar Pranowo: 15,8 persen
- Sandiaga Uno: 5,1 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 2,1 persen
- Airlangga Hartarto: 1,3 persen
- Puan Maharani: 0,8 persen
- Erick Thohir: 0,7 persen
- Andika Perkasa: 0,6 persen
- TT/TJ: 19,0 persen
Responden dalam survei ini dipilih secara acak dari database hasil survei SMRC sebelumnya serta dipilih acak melalui metode random digit dialing.
Margin of error survei ini diperkirakan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)
(Sumber: Tribun-Timur.com)