Rocky Gerung Sebut Jokowi dan PDIP Sponsori Islamophobia, Ruhut Sitompul Murka: Orang Dungu Komentar

Politisi PDIP Ruhut Sitompul kembali dibuat geram dengan ucapan Rocky Gerung.

Instagram/ruhutp.sitompul
Ruhut P. Sitompul 

TRIBUNPALU.COM - Politisi PDIP Ruhut Sitompul kembali dibuat geram dengan ucapan Rocky Gerung.

Pasalnya baru-baru ini Rocky Gerung menuding bahwa PDIP dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mensponsori islamophobia di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Rocky Gerung di kanal YouTube milik Refly Harun pada Selasa (15/2/2022).

“Terlepas dari objektifitasnya, tapi orang akan menganggap bahwa Presiden Jokowi justru mensponsori Islamophobia melalui sikap diamnya terhadap isu itu. Dan orang akan hitung kalau begitu siapa yang di belakang Jokowi yang mengarahkan Isu Islamophobia, ya dengan cepat orang tuding PDI-P,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, Pemerintahan Jokowi harusnya meniru Amerika Serikat yang kini telah menekan Islamophobia melalui regulasinya.

Baca juga: Rocky Gerung Nilai Ada yang Janggal dari Kritikan Puan Terhadap Aturan JHT: Ini Membahayakan Kita

Baca juga: Jenderal Dudung Dilaporkan ke Puspomad, Ruhut Sitompul Bela KSAD: Barisan Sakit Hati

Rocky Gerung
Rocky Gerung (Tangkap layar YouTube via Grid.ID)

“Amerika sudah berhenti dari isu islamophopia. Rancangan undang-undang terakhir tentang Islamophobia udah diteken oleh Joe Biden. Dan itu seharusnya jadi panduan kita untuk mengerti bahwa bahkan di Amerika isu Islamophobia sudah hilang,” kata Rocky Gerung.

Terkait hal tersebut, Ruhut mengatakan bahwa apa yang diucapkan oleh Rocky merupakan komentar dari orang dungu.

Tak hanya itu, Ruhut juga menilai bahwa Rocky tidak memahami apa yang sedang dikatakan dan dikomentarinya.

Namun menurut Ruhut, rakyat Indonesia sudah cerdas sehingga tidak mudah percaya dengan ucapan Rocky Gerung.

"Beginilah orang dungu berkomentar, ngebacot tapi nggak ta’u apa yg dibacoti bersyukur Rakyat Indonesia tercinta pada cerdas semuanya nggak bisa dikompori MERDEKA," tulis Ruhut di akun Twitternya.

Tak hanya Ruhut, Budiman Sudjatmiko yang juga merupakan politisi PDIP juga turut berkomentar.

Budiman menilai bahwa nalar Rocky Gerung sudah rusak.

Menurut Budiman jika di Indonesia dibuat UU anti islamophobia maka nanti akan berbuntut panjang.

Sehingga menurutnya tidak perlu ada UU anti Islamophobia.

"Rusak nalarnya orang ini. Katanya karena di AS sdh ada UU Anti Islamophobia maka Indonesia jg harus buat UU Anti Islamophobia. Kalau harus ada, maka Indonesia butuh UU Anti Kejawenphobia, Anti Sunda Wiwitanphobia dll. Tp itu gak perlu,"ujarnya.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved