Luhut Sebut Orang yang Sudah Vaksin dan Booster Boleh Jalan-jalan, Ini Kata Epidemiolog

Epidemiolog asal Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini masih belum bisa dikatakan melewati puncak

Editor: Imam Saputro
TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho
Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

Hal tersebut didasarkan pada pengamatannya, bahwa gelombang ketiga varian Omicron masih akan terus meningkat hingga Maret mendatang.

“Kita harus membatasi pergerakan itu. Untuk membantu supaya cepat landai. Supaya juga tidak menyebar, supaya tidak banyak korban, korban kesakitan ataupun kematian,” tutur dia.

Ditegaskan lagi oleh Dicky, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapat vaksinasi lengkap, apalagi booster.

Oleh karena itu, akan lebih bijak jika tidak menganjurkan untuk jalan-jalan dan tidak juga melarangnya, tetapi tetap membatasi.

Masyarakat hanya perlu membatasi diri dengan sadar diri untuk membangun kewaspadaan dan tidak keluar demi hal-hal tidak penting.

“Karena di kelompok masyarakat kita kan ada masyarakat yang memang tidak bisa kalau tidak beraktivitas (keluar) dia. Karena ya dia bekerja. Nah bagi yang bisa, redam dulu, setidaknya sampai Maret ya redamlah dulu. Untuk membantu melandaikan kurva gelombang tiga ini yang masih bergerak aktif,” kata Dicky.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Vaksin dan Booster Boleh Jalan-jalan? Ini Kata Epidemiolog"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved