Setelah Ukraina, Deretan Negara Ini Diprediksi Bakal Jadi Sasaran Amukan Rusia Berikutnya
Berikut ini deretan negara yang diprediksi bakal jadi sasaran amukan Rusia.
TRIBUNPALU.COM - Rusia masih terus melakukan invasi ke Ukraina.
Bahkan kini ledakan menggema di seluruh ibu kota negara Ukraina, Kiev.
Serangan ini dilihat secara luas sebagai aksi kekerasan sebagai "aksi militer khusus" untuk melindungi kepentingan Rusia sendiri.
Serangan rudal telah menyerang wilayah-wilayah seluruh negara termasuk Kiev, dengan perkiraan 137 warga sudah tewas.
Putin telah mendesak militer Ukraina untuk meletakkan senjata mereka guna menghindari konflik.
Namun pasukan Ukraina telah menempati posisi siap untuk mempertahankan kota mereka, dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy tetap ada di gedung pemerintahan.
Baca juga: 27 Negara Bersatu Bantu Ukraina Lawan Rusia, Indonesia Tempuh Jalan Lain untuk Redakan Konflik
Baca juga: Ini Deretan Senjata Canggih Rusia yang Bikin Nyali Pemerintah Ukraina Ciut
Kini dengan Kremlin telah menyatakan niatnya di Ukraina dengan jelas, banyak negara-negara tetangga yang dulunya juga menjadi bagian dari Uni Soviet telah memulai menyuarakan kekhawatiran bahwa mereka bisa jadi sasaran Putin selanjutnya.
Ini termasuk negara-negara Balkan: Lithuania, Latvia, dan Estonia, yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet.
Mengutip Express, Kamis lalu Presiden Lithuania Gitanas Nauseda menandatangani sebuah dekrit menerapkan status darurat.
Dalam sebuah pernyataan, kantor presiden mengatakan: "Tujuan status darurat adalah untuk menangani ancaman serius terhadap keamanan publik… merespon pada kemungkinan ketegangan dan provokasi tremasuk pasukan militer skala besar Federasi Rusia dan Republik Belarusia."
Sementara negara-negara Balkan adalah bagian dari NATO, Profesor Julian Lindley-French, seorang pakar strategis dan penasihat pertahanan yang telah bekerja dengan NATO menanyakan sampai mana persekutuan itu bisa melindungi anggota-anggotanya menghadapi Rusia.
Ia mengatakan: "Jika kita tidak bangun maka mungkin Putin akan terus menguji batas kami.
"Jika Anda melihat peta, jika Ukraina jatuh ke Rusia, dengan Belarusia sudah berada di wilayah Rusia, bagaimana kita benar-benar membela negara-negara Baltik?
"Bagaimana kita mempertahankan Tanjung Utara Norwegia, atau [kepulauan Norwegia] Svalbard dari perampasan tanah Rusia?
"Jika penguatan kekuatan kapal selam Rusia terus berlanjut, bagaimana kita melindungi pasokan dan penguatan melintasi Atlantik jika kita tidak bisa lagi mempertahankan wilayah itu dari Putin?"