Soal Konflik Rusia vs Ukraina, Fadli Zon: Hanya Jokowi yang Bisa Menengahi, Ayo Mainkan Pak

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon buka suara terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Kolase TribunMadura.com (Sumber: Kompas.com)
Fadli Zon dan Jokowi 

“Saya pikir jika Indonesia angkat bicara, tidak ada seorangpun, tidak ada negara, tidak ada Daerah, tidak ada pemimpin di dunia yang berani mengabaikannya,” kata Vasyl di konferensi pers, Kamis (24/2/2022).

“Jadi apa yang sebenarnya kita harapkan dari Indonesia. Ini untuk menonjol dan berbicara, berbicara keras, dan percaya diri. Dan suara Indonesia ini akan didengar oleh semua orang termasuk diktator dari Kremlin,” lanjutnya.

Dubes Vasyl tidak ingin menyebut situasi di negaranya sebagai krisis, atau bahkan konflik.

Baca juga: Setelah Ukraina, Deretan Negara Ini Diprediksi Bakal Jadi Sasaran Amukan Rusia Berikutnya

Karena menurutnya, Rusia mencoba membuktikan bahwa mereka terancam oleh Ukraina untuk alasan apapun.

Vasyl mengatakan bahkan Ukraina tidak memiliki senjata nuklir, hanya memiliki Angkatan Darat yang jauh lebih kecil dari Rusia, dan tidak berambisi untuk bergabung dengan Rusia.

Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki Rusia, yang memiliki senjata nuklir massif, memiliki tentara yang besar, memiliki tempat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Satu-satunya harapan Ukraina selama 350 tahun adalah menyingkirkan Rusia. Bukan hanya delapan tahun. Itu lebih dari 300 tahun,” ujarnya.

Vasyl mengatakan dirinya sangat terinspirasi oleh semangat rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan.

Bahkan Indonesia memiliki banyak pahlawan yang terkemuka dan besar yang rela berkorban untuk kemerdekaan Indonesia seperti Jenderal Sudirman hingga Pangeran Diponegoro.

Hal ini yang dia sampaikan kepada rakyat Ukraina dan berharap Ukraina dapat melakukan hal yang sama seperti rakyat Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri di masa depan, demi anak cucu mereka.

“Semangat Kemerdekaan Indonesia, semangat kemauan Indonesia, dan kesiapan menjaga tanah dan memperjuangkan tanah merdeka menjadi merdeka. Untuk menentukan nasibnya sendiri di masa depannya, dan masa depan anak-anak Anda, masa depan cucu-cucu Anda, masa depan bangsa Anda,”

“Saya mengagumi semangat Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, semangat kepahlawanan rakyat Indonesia dan percayalah ini saya sampaikan ke ukraina sepanjang waktu,”

“Kami ingin orang Indonesia menjadi bersama kami,” ujarnya.

Respon Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan agar semua pihak terkait menghentikan perang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved