Demo Ricuh Renggut Nyawa

Seorang Oknum Polisi Jadi Tersangka Warga Tewas Ditembak Saat Demo Ricuh di Parimo

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengumumkan pelaku penembakan pendemo Erfaldi alias Aldi (21) di Kabupaten Parigi

Editor: Haqir Muhakir
handover
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengumumkan pelaku penembakan pendemo Erfaldi alias Aldi (21) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), beberapa waktu lalu.

Setelah menunggu kurang lebih dua minggu, Rudy Sufahriadi saat di PTIK Jakarta mengumumkan hasil uji balistik Bidlabfor Polda Sulsel, Rabu (2/3/2022) sore.

"Terhadap proyektil hasil uji balistik ditemukan identik dengan anak peluru atau proyektil pembanding yang ditembakkan dari senpi organik jenis pistol HS-9 nomor seri H239748," kata Rudy.

Rudy juga menjelaskan, pemegang senpi tersebut diketahui bernama Bripka H, merupakan anggota Polres Parigi Moutong.

"Begitu juga hasil uji DNA dari sample darah yang ditemukan pada proyektil dengan darah korban hasilnya Identik," kata Rudy.

Baca juga: Oknum Polisi di Banggai Laut Terlibat Narkoba, Diringkus Saat Jemput Sabu di Luwuk

"Sehingga dalam proses penyidikan nantinya penyidik akan menetapkan Bripka H sebagai tersangka," tambahnya menjelaskan.

Adapun pasal dipersangkakan yaitu pasal 359 KUHP.

Yakni, Barang siapa karena kesalahannya atau kealpaannya menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

"Sampai dengan saat ini Penyidik Ditreskrimum Polda Sulteng telah memeriksa saksi sebanyak 14 orang.  Termasuk saudara H serta mengamankan barang bukti berupa satu butir proyektil, satu lembar jaket warna kuning, satu lembar baju kaos warna biru dongker dan 3 butir selongsong," ujar Rudy.

"Kita akan professional menangani anggota yang bersalah, melanggar SOP yang sudah ditetapkan bapak Kapolri. Semoga ini terakhir kali terjadi di Kepolisian Negara Republik Indonesia," pungkasnya menuturkan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved