3 Fakta Warga Konawe Terciduk Simpan 200 Liter Minyak Goreng Langka, Diborong dari Sulteng

Seorang warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terciduk menyimpan 200 liter minyak goreng.

Handover
MINYAK LANGKA - Sebanyak 200 liter minyak goreng kemasan ditemukan di rumah warga di Lorong SMA Nasional, Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNPALU.COM - Seorang warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terciduk menyimpan 200 liter minyak goreng.

Warga berinisial J itu ketahuan menyimpan minyak goreng di sebuah rumah di lorong SMA Nasional, Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com, berikut fakta-fakta penemuan 200 liter minyak goreng tersebut.

1. Sempat viral di media sosial

Kronologis kasus tersebut berawal dari video viral yang beredar luas di media sosial (medsos) pada Sabtu (12/3/2022).

Dalam video yang viral di Facebook dan Instagram tersebut terlihat tumpukan dus serta minyak goreng kemasan disalah satu rumah warga di Kabupatan Konawe, Provinsi Sultra.

Baca juga: Diborong dari Morowali, 200 Liter Minyak Goreng Kemasan Ditemukan di Rumah Warga di Konawe Sultra

Beberapa warga lainnya terlihat datang untuk membeli minyak berbagai merek tersebut.

Berdasarkan laporan masyarakat, Unit III Tipidter Kepolisian Resort atau Polres Konawe melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan itu, terungkap ratusan liter minyak goreng kemasan yang kini langka tersebut tersimpan disalah satu rumah warga.

Rumah warga tersebut berlokasi di Lorong SMA Nasional, Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi.

Seperti diketahui, kelangkaan minyak goreng sudah terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam beberapa bulan terakhir ini.

Kelangkaan tersebut juga terjadi di Kabupaten Konawe, stok ritel dan toko di daerah tersebut kosong.

Kalaupun tersedia di pengecer dan pasar tradisional, harga minyak goreng melambung tinggi.

Diduga salah satu pemicunya gegara panic buying hingga aksi penimbunan.

2. Rencana Dijual di Pasar Wawotobi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli, pria berinisial J menyimpan 200 liter minyak goreng berbagai merek dan ukuran kemasan berbeda.

Minyak goreng tersebut yakni merek Sabrina kemasan satu liter sebanyak dua dos berisi 12.

Minyak goreng Kunci Mas kemasan 900 mililiter (ml) sebanyak tiga dos yang masing-masing isinya 12 buah per dos.

Minyak goreng Filma kemasan dua liter sebanyak 5 dos masing-masing berisi enam kemasan.

Selain itu, minyak Seira kemasan 1.000 ml sebanyak dua dos yang masing-masing berisi 12 kemasan per dos.

“Ditemukan warga atas nama J yang menyimpan minyak goreng dalam jumlah banyak,” kata AKP Mochamad Jacub Nursagli.

Dia menjual minyak goreng kemasan tersebut kepada warga dan tetangganya dengan harga Rp40 ribu per liter.

Video aktivitas itu direkam salah seorang warga yang selanjutnya beredar luas dan viral di Facebook dan Instagram.

3. Diborong dari Sulteng

Berdasarkan interogasi petugas, minyak dalam kemasan itu diperoleh dari beberapa warung di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.

Dia membeli minyak goreng yang kini langka di pasaran tersebut dalam jumlah banyak dengan harga Rp30 ribu per liter.

“Baru tiba di Kecamatan Wawotobi pukul 05.00 wita di rumah saudara J tepatnya di Lorong SMA Nasional,” jelasnya.

Setelah tiba di Konawe, minyak goreng kemasan berbagai ukuran dan merek tersebut rencananya dijual di Pasar Wawotobi.

“Namun warga dan tetangga saudara J berdatangan untuk membeli minyak tersebut,” ujar AKP Mochamad Jacub Nursagli. (*)

(Sumber: TribunnewsSultra.com)

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved