Harga Minyak Goreng
Antre Berjam-jam, Belasan Warga Kecewa Tak Kebagian Minyak Goreng di Pasar Murah Palu
Pasar murah tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM,PALU - Belasan warga kecewa tak mendapat jatah minyak goreng setelah mengantre berjam-jam di Jl S Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (15/3/2022) pagi.
Pasar murah tersebut diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah.
Ada dua gerai penjualan minyak goreng di tempat itu yang dibuka dari pukul 08.00 Wita.
Namun pada pukul 12.32 Wita, kedua gerai itu tutup karena minyak goreng ludes.
Penutupan itu sekaligus menutup operasi Pasar Murah tersebut.
Baca juga: Takut Stok Minyak Goreng Habis, Warga Ini Ikut Mengantre di Pasar Murah Sejak Pukul 07.00 Pagi

Warga bernama Ani mengaku kecewa tidak dapat membeli minyak goreng kemasan yang dijual sesuai HET oleh Disperindag Sulteng.
Ani tidak kebagian karena telat tiba di lokasi Pasar Murah.
"Saya sangat kecewa. Saya tidak sanggup harus berdesak-desakan. Selain itu ada warga yang mendapat minyak goreng sampai enam liter. Padahal katanya dibatasi maksimal dua liter per orang. Ini kan tidak adil," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng Doni Iwan Setiawan menyebutkan, suasana sempat tidak kondusif saat petugas mulai membagikan minyak goreng kepada warga yang datang.
Baca juga: Warga Serbu Lapak Minyak Goreng di Pasar Murah Disperindag Sulteng, Sampai Dikawal Satpol PP
Banyak warga yang berdesak-desakan hingga bersitegang karena berusaha memperoleh minyak goreng murah tersebut.
"Kami tidak menduga warga yang datang untuk membeli minyak goreng subsidi di sini membludak dan terjadi kerumunan hingga berdesakan. Makanya kegiatan operasi pasar sempat kami hentikan sebentar untuk mengatur warga agar tertib dan mentaati protokol kesehatan," jelasnya.(*)