Apa itu HASI? Ditetapkan Jadi Organisasi Teroris, Kini Nama Fadli Zon Ikut Dikait-kaitkan
Nama Fadli Zon kini tengah menjadi perbicangan setelah dirinya dikait-kaitkan dengan salah satu organisasi yang telah ditetapkan terafiliasi dengan ja
Pengerahan ke Suriah ini dilakukan secara rutin, termasuk anggota JI yang dikirim untuk pelatihan militer dan bergabung dengan pejuang Suriah.
Beberapa contohnya seperti, HASI mendukung perjalanan perjabat JI, Bambang Sukirno dan operator JI Dimas Pershada ke Suriah.
Sejak 2015, HASI telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang melalui penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Jika HASI diterjemahkan dalam bahasa Inggirs memiliki arti "Indonesian Red Crescent Society" di mana kelompok ini tidak berafiliasi dengan kelompok kemanusiaan International Federation of the Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).
Selain itu, HASI juga memiliki ikatan dengan Front Al-Nusrah Umat Syam.
Dikait-kaitkan dengan Fadli Zon
Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon dituding menjadi donatur gerakan teroris yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkap pegiat media sosial, Eko Kuntadhi lewat cuitan di akun Twitternya.
Awalnya Eko Kuntadhi menyoroti unggahan lama Hilal Ahmar Society Indonesia atau HASI, yakni cuitan pada 29 Mei 2015.
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Fadli Zon menyerahkan donasi sebesar 20 dolar secara simbolik kepada pihak HASI.
“Semoga menjadi amal sholih yang bernilai pahala di sisi Allah SWT bagi Bapak Fadli Zon, Aamiin Ya Robbal Alamin,” demikian cuitan HASI.
Ia menilai bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon sengaja mendanai gerakan teroris.
Menurut Eko Kuntadhi HASI dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 2015.
Sementara, Fadli Zon memberikan donasi kepada HASI setelah itu, yakni pada Mei 2015.
“Sebagai Wakil Ketua DPR, gak mungkin Fadli gak tahu informasi itu,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (16/3/2022).