Kecewa Mendag Lutfi 2 Kali Mangkir Dipanggil DPR, Dedi Mulyadi Usul Pembentukan Pansus Minyak Goreng

Dedi Mulyadi mengusulkan pembentukan pansus minyak goreng sebagai respons terhadap mangkirnya Mendag Muhammad Lutfi sebanyak dua kali.

Istimewa
Dedi Mulyadi saat diwawancarai wartawan. 

Dirinya mengaku sedang memproses Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru soal HET minyak goreng dan telah dilakukan sosialisasi ke pasar-pasar.

“Saya ke pasar dan sudah berkoordinasi tadi pagi, silahkan untuk minyak goreng kemasan epas dengan harga keekonomian,” jelasnya.

Alasan dicabutnya HET minyak goreng, kata Oke, akibat kelangkaan di berbagai daerah dan harganya banyak tidak sesuai dengan yang ditetapkan.

Di sisi lain, dirinya meyakini harga minyak goreng kemasan akan turun sesuai keekonomiannya, tidak seperti saat ini di kisaran Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per liter.

“Pasar akan menyesuaikan keekonomian terbarunya, keseimbangan terbarunya. Mungkin ada kebingungan tetapi dengan harga keekonomian dan nanti dalam waktu dekat harga CPO internasional akan terkoreksi.”

“Kembali keseimbangan barunya maka mereka akan punya harga keekonomian yang sesuai dengan mekanisme pasar,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendag Lutfi Dua Kali Mangkir Dipanggil DPR, Dedi Mulyadi Usul Pembentukan Pansus Minyak Goreng

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved