Warga Tanamodindi Palu Ini Minta Pemerintah Evaluasi Mekanisme Antrean Minyak Goreng di Pasar Murah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Seorang warga Kelurahan Tanamodindi Kecamatan Mantikulore kecewa dengan aturan yang dibuat untuk mendapatkan minyak goreng, Rabu (16/3/2022).

Warga bernama Astri itu menjelaskan, antrean untuk mendapatkan minyak goreng dalam operasi pasar di Bambaru belum maksimal.

Pasalnya terjadinya doubel antrean sehingga memakan waktu cukup lama untuk mendapatkan 2 liter minyak goreng.

"Antrean ini belum maksimal karena ini masalahnya doubel antri. Pertama antre kartu atau kupon dan kedua antrean dipanggil ambil minyak goreng," ungkap Astri warga Tanamodindi kepada TribunPalu.com.

Astri yang datang membawa anak laki-lakinya itu harus antrean selama lebih kurang 4 jam lamanya.

"Saya sudah antre dari jam 8 pagi dan baru dapat minyak pukul setengah dua belas ini," sebutnya.

Ia pun meminta kepada Pemerintah Kota Palu agar lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dalam pasar murah.

"Harusnya itu sekalian antrean saja supaya warga yang dari pagi langsung dapat minyaknya," ujar Astri.

"Jadi begitu warga ambil kupon itu maka saat itu juga dibagikan minyak gorengnya supaya tidak dua kali antre," jelas Astri menambahkan. (*)