Putin Bela-belain Datangi Bali Usai Negaranya Invasi Ukraina, Dubes Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya
Di tengah perang yang pecah di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin bela-belain datangi Pulau Bali, Indonesia.
Dia menambahkan bahwa tidak ada proses yang jelas untuk mengucilkan suatu negara.
Pada Selasa (22/3/2022), Polandia mengajukan diri kepada pejabat perdagangan AS untuk menggantikan Rusia dalam kelompok G20 dan bahwa saran tersebut telah menerima "tanggapan positif."
Juru Bicara Kementerian Perdagangan AS bertutur, telah digelar “pertemuan yang baik” antara Menteri Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Polandia Piotr Nowak dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.
“Dia (Raimondo) menyambut baik pandangan Polandia tentang sejumlah topik, termasuk operasi G20. Tetapi tidak menyatakan posisi atas nama Pemerintah AS sehubungan dengan proposal G20 Polandia,” kata juru bicara tersebut.
Sumber dari kelompok G7 mengatakan, tampaknya tidak mungkin bagi Indonesia yang saat ini memimpin G20, atau anggota seperti India, Brasil, Afrika Selatan, dan China, akan setuju untuk mengeluarkan Rusia dari G20.
Seorang pejabat negara anggota G20 di Asia mengatakan, tidak mungkin untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20 kecuali Moskwa memutuskan untuk keluar dengan sendirinya.
“Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari keanggotaan G20,” ujar sumber tersebut.
Baca juga: Rusia Diserang Tentaranya Sendiri, Prajurit Kiriman Putin Malah Bantu Ukraina dengan Cara Ini
Sumber itu menambahkan, jika negara-negara G7 justru melewatkan pertemuan G20 tahun ini, itu bisa menjadi sinyal kuat bagi India.
Sejauh ini, India telah menarik kemarahan beberapa negara Barat atas kegagalannya untuk mengutuk invasi Rusia dan mendukung tindakan Barat terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pertemuan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan terdiri dari lima pertemuan, di antaranya KTT G20 2022, 19 pertemuan tingkat menteri, 7 pertemuan deputi/ Sherpa, 70 pertemuan working group, dan 51 pertemuan engagement group.
Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang diamanatkan memegang Presidensi G20.
Pemerintah menyatakan Presidensi G20 menggelar lebih dari 150 pertemuan yang digelar di 19 kota, dan akan membantu menciptakan sekitar 33.000 lapangan kerja. (*)
(Sumber: Tribun-Medan.com)