Update Covid-19 di Sulawesi Tengah Sabtu 2 April 2022: Tambah 22 Kasus Baru, 93 Pasien Sudah Sembuh

Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Sabtu 2 April 2022,  kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 22 kasus baru dalam 24 jam terakhir

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
Tribunnews/Herudin
Warga melakukan tes swab PCR di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Presiden Instruksikan Tarif Tes PCR Jadi 300 Ribu, Ketua Satgas IDI Berharap Kualitas Tetap Sama 

TRIBUNPALU.COM -  Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Sabtu 2 April 2022,  kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 22 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Buol dan Banggai jadi wilayah yang paling banyak mencatatkan angka positif dengan 4 kasus baru.

Selain penambahan kasus baru, tercatat juga ada 93 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan tak ada pasien meninggal dunia.

Hingga hari ini, dengan adanya 22 penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 60.516 kasus terkonfirmasi positif.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah menjadi 960 kasus  aktif.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng berada di zona oranye, kecuali Buol, Banggai Laut, Morowali, dan Morowali Utara yang sudah turun ke zona kuning.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah per hari ini :

Data covid-19 di Sulteng per Sabtu 2 April 2022
Data covid-19 di Sulteng per Sabtu 2 April 2022 (Dinkes Sulteng)

Pelni Palu hapus syarat Antigen dan PCR

Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Ismed Mulyadi hapus syarat PCR dan swab antigen bagi penumpang kapal.

Pemberlakukan itu sudah terhitung sejak Selasa (8/3/2022) kemarin.

Hal itu sesuai ketentuan pemerintah pusat, di antaranya pelaku perjalanan domestik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Penumpang juga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes antigen lagi.

"Kalau di Pelni mengikuti aturan dari pemerintah, dan sudah terhitung dari tanggal 8 Maret kemarin kita tidak berlakukan swab antigen lagi," kata Ismed Mulyadi di ruang kerjanya Jl Kartini, Rabu (9/3/2022) siang.

Baca juga: Sempat Mangkir, Oknum Polisi Tersangka Kasus Warga Tewas Ditembak di Parimo Akhirnya Ditahan

Ismed Mulyadi menambahkan, sejak pandemi, Pelni melakukan penjualan tiket secara online.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pihak Pelni juga akan dengan mudah mengetahui penumpang yang sudah vaksinasi dosis kedua atau belum.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved