KKB Papua
Penampakan KKB Papua Tembak Helikopter, Senjata Diduga Pelontar Granat Diarahkan ke Langit
Video memperlihatkan kelompok separatis di Papua menembak helikopter viral di media sosial.
TRIBUNPALU.COM - Video memperlihatkan kelompok separatis di Papua menembak helikopter viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat beberapa anggota kelompok separatis menenteng senjata laras panjang.
Salah satu anggota kelompok separatis diduga menggunakan senjata yang dibekali dengan pelontar granat.
Mereka terlihat membidik ke arah langit ketika terdengar suara helikopter.
Bunyi letusan senjata api pun terdengar saling bersahutan.
Baca juga: Jangan Main-main dengan Kami, KKB Papua Ngaku Haus Darah hingga Beri Pesan Khusus untuk TNI-Polri
Dalam video itu terlihat sekitar lima anggota KKB Papua dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Di akhir video, sang perekam memperlihatkan satu helikopter yang sedang terbang.
Diduga, helikopter itulah yang berusahan ditembak dan dijatuhkan para anggota KKB Papua.
Tidak diketahui pasti kapan dan di mana video tersebut direkam.
KKB Papua Haus Darah
Petinggi sekaligus juru bicara kelompok separatis di Papua, Sebby Sambom memberi peringatan keras kepada pemerintah Indonesia.
Sebby Sambom meminta pemerintah Indonesia berhenti mengirim militer ke wilayah Papua.
Dalam peringatannya, Sebby Sambom mengungkit soal kanibalisme yang ia sebut sebagai kebiasaan pendahulunya.
“Kami berikan peringatan keras kepada Indonesia untuk tidak main-main dengan kami Bangsa Papua. Kami orang Yali adalah Suku Canibal Tribe di Papua, dan kami sudah mulai haus darah manusia,” kata Sebby Sambom dalam keterangan tertulis yang disebarkan di media sosial.
Baca juga: Kirim Peringatan, Petinggi KKB Papua Ungkit Soal Kanibalisme: Ayah Saya Dansa dengan Daging Manusia
Secara terang-terangan, Sebby Sambom mengungkap soal tradisi kanibalisme yang dulu dilakukan ayahnya.