Berita Populer Sulteng
Berita Populer Sulteng: Pekan Tilawatil Quran RRI Palu Berakhir hingga Kebakaran Indekos Bahodopi
Pekan Tilawatil Quran Lokal ke-52 RRI Palu Resmi Berakhir menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com.
Sebagaimana dalam hadits disebutkan, "Siapa memberikan makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun," kata Hadianto Rasyid.
Di sela-sela ceramahnya, Hadianto Rasyid juga menyampaikan tentang program Pemerintah Kota Palu yang akan memperbaiki pintu gerbang Kelurahan Watusampu sebagai pintu masuk ke Kota Palu.
"Selain itu, akan dibuatkan kawasan kuliner supaya masyarakat tidak jualan di pinggir jalan. Sehingga kendaraan yang masuk atau keluar kota, bisa mampir di situ. Insya Allah tahun ini kita akan kerjakan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi penyintas bencana Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi di Kota Palu, berlangsung Mei 2022 atau usai Ramadan 1443 H.
Menurutnya, pembangunan Huntap ini menggunakan pinjaman dana dari Bank Dunia.
Dana itu tidak bisa cair kalau masih ada permasalahan di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah permasalahan sudah selesai dan setelah bulan Puasa, pembangunan Huntap dimulai. Pekerjaan itu sekitar enam bulan, Insya Allah Oktober atau November sudah selesai," jelasnya.
3. Arus Pendek, 6 Rumah Hingga Indekos di Bahodopi Morowali Hangus Terbakar
Api melalap enam rumah di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (3/4/2022).
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Morowali Putu Slamet mengatakan, kejadian itu sekitar Pukul 18.20 Wita.
"Saat itu warga sedang berbuka puasa," kata Putu Slamet, Senin (4/4/2022).
Ia menjelaskan, insiden tersebut melalap enam unit rumah, satu toko barang campuran, warung makan, dan konter HP.
"Sisanya sejumlah kos petak, dan beberapa motor pemilik kos hangus terbakar," tuturnya.
Kobaran api bermula dari pangkalan tabung gas.
Api kemudian merambat ke toko lainnya hingga melalap kos petak di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat itu, warga panik berlarian menyelamatkan diri karena kobaran api begitu besar.
Setelah menerima laporan, pihak Damkar di Bahodopi menjuju lokasi.
Hingga saat ini belum dapat diketahui pasti penyebab kembakaran tersebut, namun dugaan sementara karena arus pendek.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, dan kerugian materil belum dapat ditafsirkan," ucap Putu.(*)