Jenderal Dudung Menangis saat Gendong Anak Anggota TNI yang Dibunuh di Papua, Pelaku Kini Diburu!
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berziarah ke makam prajurit TNI yang tewas dibunuh di Papua.
"Kami lihat anak anaknya sudah Yatim Piatu, dan saya berjanji anak anaknya diurus dan dikasih beasiswa sampai mereka mendapat pekerjaan, biaya sekolah ditanggung TNI AD," ungkap Dudung.
"Nantinya, adik laki laki Sertu Eka yang masih kelas 3 SMA akan saya masukkan ke Taruna," imbuhnya.
Jenderal TNI Dudung berharap, semoga arwah korban mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa. B
aik anak maupun keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan.
"Seluruh jajaran TNI AD akan mendoakan almarhum dan almarhumah serta keluarga korban," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, ditemukan tewas di sebuah kios sembako.
Prajurit TNI tersebut bernama Sertu Andri Eka Hasugian.
Ia tewas dengan luka tembak di bagian bawah ketiak kanan yang tembus hingga di perut bagian kiri.
Sementara, sang istri bernama Lestari Ibdah Putri juga tewas dengan luka sabetan parang di bagian punggung hingga leher bagian belakang.
Kejadian tersebut dikabarkan pada Kamis (31/3) sekira pukul 11.58 WIT.
Dikutip dari pemberitaan Kompas TV siang, pembunuhan terhadap pasangan suami istri ini diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK-47.
Sehari sebelum Sertu Andri Eka Hasugian dan istri, Lestari Ibdah Putri, ditemukan tewas, telah terjadi pembakaran gedung sekolah dasar dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022).
Pembakaran dilaporkan dilakukan KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari media lokal mitrapost, Danramil 20/Tambakromo Kodim 0718/Pati Cba M. Zuhri Antoro menjelaskan korban bernama Sertu Andri Eka Hasugian mengalami luka tembak di bagian ketiak kanan dan menembus badan.
Baca juga: Penampakan KKB Papua Tembak Helikopter, Senjata Diduga Pelontar Granat Diarahkan ke Langit