Mencak-mencak Markasnya Diledakkan TNI-Polri, KKB Papua Langsung Minta AS Ambil Alih Situasi

KKB Papua mengaku salah satu markasnya di wilayah Kabupaten Nduga telah diserang menggunakan bom. Egianus Kogoya mengadu ke PBB hingga AS

handover/istimewa
Aksi pembakaran mess karyawan PT Martha Tunggal Teknik di Kali Ilame, Kampung Wako di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Sabtu (19/2/2022) sore yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, penindakan dilakukan Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).

Ali Teu Kogoya yang telah bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, ditembak lantaran melawan petugas saat ditangkap pada Minggu 

"Benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu," kata Fakhiri, melansir Kompas.com, Senin (4/4/2022).

Fakhiri menyebut, Ali Kogoya merupakan anggota KKB Kuyawage.

Sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazen turut disita dari tangan Ali Kogoya.

Barang bukti tersebut lalu diamankan di Polres Puncak.

Sementara jenazah Ali Kogoya dievakusai ke Puskesmas Ilaga.

Fakhiri mengatakan, senjata api yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya.

Undius Kogoya sendiri dikenal sering melancarkan teror di wilayah Puncak, Puncak Jaya hingga Intan Jaya.

Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Bawa senjata canggih

Dari tangan Ali Kogoya aparat berhasil mengamankan senjata FN 46 AK.

Berikut ulasan tentang senjata FN 46 AK milik Ali Kogoya.

Diketahui, Ali Kogoya ditembak mati saat mencoba memata-matai pergerakan TNI/Polri yang menjaga keamanan Papua.

Dia diduga sedang mengamati pos keamanan di Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved