Pihak Tan Skin Ungkap Alasan Tutup Mediasai untuk Mayang: Udah Nggak Perlu

TRIBUNPALU.COM – Setelah Mayang mengungkapkan jika kulit wajahnya mengalami iritasi akibat penggunaan salah satu produk skincare, kini masalah tersebut kian memanas.

Diketahui produk skincare yang digunakan Mayang tersebut yakni Tan Skin.

Diungkapkan Mayang, kulit wajahnya mengalami iritasi, kemerahan dan berjerawat setelah menggunakan rangkaian perawatan dari skincare tersebut.

Iritasi wajahnya itu terjadi beberapa saat setelah menggunakan produk tersebut.

Merasa dirugikan lantaran nama baiknya menjadi buruk, pihak Tan Skin kemudian melaporkan Mayang atas berbagai tuduhannya itu.

Baik pihak Mayang dan Tan Skin, kini keduanya memilih mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga: Abaikan Somasi, Pihak Tan Skin Berencana Melaporkan Mayang ke Polisi Lantaran Merasa Dirugikan

Melalui kanal YouTube Cumicumi Selasa, (5/4/2022), Gil Gladys selaku Marketing Director mengungkapkan jika sebelumnya pihak Tan Skin enggan untuk memperpanjang permasalahannya dengan Mayang dan memilih untuk meminta maaf.

Hal ini lantaran usia Mayang yang tergolong masih dini.

 “Saya nggak setega itu menjarain Mayang atau mempermasalahin ini lebih jauh lagi, karena saya pikir Mayang kan masih muda, keluarganya juga banyak masalah, saya juga nggak mau makin heboh, jadi saya pikir kita sebagai pihak yang lebih dewasa lebih bijaksana menganggapi hal ini, jadi kita minta untuk minta permintaan maaf aja,” terangnya.

Namun, rupanya pihak Mayang mengabaikan itikad baiknya.

“Saya merasa itikad baik saya disalah artikan, mungkin disalah artikannya saya takut atau lemah gitu, jadi saya harus mengambil tindakan tegas gitu,” lanjutnya. 

Menurut Gil Gladys, ia memilih untuk mengambil jalur hukum lantaran permasalahannya kini kian memanas.

Tak hanya itu, permasalahan yang dituduhkan Mayang kepada Tan Skin kini semakin melebar.

Pihak Tan Skin pun diketahui telah menutup mediasi untuk Mayang.

Menurut Gil Gladys alasannya menutup mediasi lantaran hal tersebut sudah terlambat untuk dilakukan.