Update Covid-19 Sulawesi Tengah Jumat 8 April 2022: 100 Pasien Telah Sembuh, Kasus Aktif Tinggal 449
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 8 April 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 16 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah Jumat 8 April 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 16 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Kabupaten Sigi jadi wilayah yang paling banyak mencatatkan angka positif dengan 5 kasus baru.
Selain penambahan kasus baru, tercatat juga ada 100 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 2 pasien yang meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut berasal dari Kabupaten Sigi dan Tojo Una-una masing-masing 1 orang.
Hingga hari ini, dengan adanya 16 penambahan pasien Covid-19 di Sulawesi Tengah, total ada 60.621 kasus terkonfirmasi positif.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah menjadi 449 kasus aktif.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng berada di zona oranye, kecuali Buol, Banggai Laut, Morowali, dan Morowali Utara yang sudah turun ke zona kuning.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah per hari ini:

Pelni Palu hapus syarat Antigen dan PCR
Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Ismed Mulyadi hapus syarat PCR dan swab antigen bagi penumpang kapal.
Pemberlakukan itu sudah terhitung sejak Selasa (8/3/2022) kemarin.
Hal itu sesuai ketentuan pemerintah pusat, di antaranya pelaku perjalanan domestik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Penumpang juga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes antigen lagi.
"Kalau di Pelni mengikuti aturan dari pemerintah, dan sudah terhitung dari tanggal 8 Maret kemarin kita tidak berlakukan swab antigen lagi," kata Ismed Mulyadi di ruang kerjanya Jl Kartini, Rabu (9/3/2022) siang.
Baca juga: Sempat Mangkir, Oknum Polisi Tersangka Kasus Warga Tewas Ditembak di Parimo Akhirnya Ditahan
Ismed Mulyadi menambahkan, sejak pandemi, Pelni melakukan penjualan tiket secara online.