Lari ke Pesantren, Pengeroyok Ade Armando Tak Berdaya dengar Ucapan Habib: Tanggung Jawab
Polisi berhasil menangkap sosok pria yang pertama kali memukul pegiat media sosial Ade Armando.
TRIBUNPALU.COM - Polisi berhasil menangkap sosok pria yang pertama kali memukul pegiat media sosial Ade Armando.
Fotro wajah pria itu sempat beredar luas di media sosial. Saat itu dirinya terekam memukul kepala bagian belakang Ade Armando.
Sosok pria itu tak lain Dhia Ul Haq. Pelaku akhirnya berhasil diamankan polisi di wilayah Serpong, Tanggerang Selatan.
Pada Rabu (13/4/2022) malam, polisi mengamankan Dhia yang sedang berada di pondok pesantren tersebut.
Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
"Dini hari tadi pukul 02.30 WIB, tim PMJ ( Polda Metro Jaya) berhasil tangkap pelaku ketiga ( Dhia Ul Haq). Yang bersangkutan kami tangkap lokasi di ponpes (pondok pesantren), di Serpong, Tangsel," ungkap Kombes Pol Endra Zulpan dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022).
Kesaksian Warga
Penangkapan Dhia Ul Haq yang terjadi pada dini hari itu nyatanya tak disadari warga sekitar.
Namun, seorang warga yang berada di sekitar pondok pesantren mengaku sempat didatangi polisi pada Selasa malam.
Warga bernama Tri (50) itu mengaku sempat dicecar dua polisi.
Kala itu, sang aparat menunjukkan foto Dhia Ul Haq.
Namun lantaran tak mengenali wajah di foto tersebut, Tri mengaku tidak kenal.
"Pas malamnya ada polisi dua orang, ngopi di sini. Nanya kenal sama orang ini enggak, ditunjukkin fotonya. Saya bilang enggak kenal, itu bukan orang sini," ujar Tri kepada Kompas.com.
Diakui Tri, saat itu kedua polisi tersebut sangat penasaran dengan identitas Dhia Ul Haq.
Akan tetapi, polisi kala itu mengaku akan menangkap Dhia Ul Haq bukan karena kasus pengeroyokan.