Kapan Lebaran 2022 1 Syawal 1443 H? Ini Jadwal Sidang Isbat Kementerian Agama Republik Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H.

Editor: Imam Saputro
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Sejumlah anak saat mengikuti kegiatan pawai obor berkeliling Berastagi, Karo, Sumut, Kamis (16/7/2015) malam. Kegiatan pawai obor yang diikuti ratusan anak pada malam takbiran tersebut untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. 

TRIBUNPALU.COM - Kapankah lebaran 2022 tiba? Simak jadwal sidang isbat dari Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Umat muslim kini sedang menanti datangnya Lebaran jelang akan berakhirnya bulan Ramadhan 1443 H.  

Lantas, kapan lebaran tahun 2022?

Hingga kini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait kapan Lebarank 2022.

Sebab, penetapan awal lebaran atau 1 Syawal 1443 H oleh pemerintah biasanya dilakukan dengan menggelar sidang isbat.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022.

Sidang isbat tersebut akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI dan media sosial Kemenag.

"Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Senin (18/4/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin.

Sementara, kata Kamaruddin, awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved