Siasat Jitu TNI, Hanya dengan Satu Helm Hitam, Penembak Handal KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan

TNI-Polri gunakan siasat jitu untuk melumpuhkan sniper andalan KKB Papua.

Handover
Foto ilustrasi KKB Papua 

Fakta tersebut memberikan kemudahan kepada TNI untuk mengambil tindakan sebagaimana yang direncanakan.

Awalnya, aparat pengawal kedaulatan NKRI itu memantau aktivitas ritual tersebut dari kejauhan.

Awalnya yang diincar adalah oknum sniper yang selama ini menewaskan banyak warga sipil termasuk prajurit TNI Polri.

Setelah lama melakukan pengintaian, sosok yang dicari tak juga ditemukan.

Atas kondisi itulah TNI Polri lantas mulai memasang jebakan.

KKB Papua saat diintai Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz keluar masuk hutan menyisir area pergerakan KKB di Papua

Ketika memastikan bahwa situasi benar-benar dalam pantuan, prajurit pun menembak jatuh bendera bintang kejora yang berkibar di lokasi acara.

Hanya dengan sekali melepas tembakan, tiang bendera bintang kejora pun patah.

Rupanya yang menembak tiang bendera itu bukan prajurit biasa. Sebab bidikannya tak meleset.

ketika tiang bendera itu patah, suasana pun berubah total. KKB lari lintang pukang menyelamatkan diri.

Mereka lari masuk hutan karena takut TNI Polri akan segera datang menyerang.

Namun dugaan tersebut tidak terbukti. Pasalnya yang diincar adalah penembak jitu KKB Papua.

Pasca insiden tiang bendera itu, KKB Papua tak langsung merespon. Alhasil, suasana di lokasi kejadian hening seolah tanpa aktivitas.

Pada saat itulah prajurit terlatih TNI mencoba memancing sniper KKB agar keluar dari persembunyan dan dan segera menunjukkan kebolehannya.

Caranya, adalah TNI meletakkan sebuah helm berwarna hitam di atas barisan bebatuan di dalam hutan.

Maksudnya, adalah ketika helm itu ditembak oleh sang sniper, maka pada saat bersamaan TNI akan menghantam balik sniper tersebut.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved