Komunitas Sulteng

Banyak yang Belum Kenal Pejabat Pembuat Akta Tanah, Berikut Penjelasan Ketua IPPAT Sulteng

Saat ini IPPAT di Sulteng baru beranggotakan 110 orang dan tersebar di tujuh kabupaten/kota.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/ALAN
Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sulawesi Tengah menggelar buka puasa bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu(27/4/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) mungkin di telinga sebagian orang masih awam terdengar.

Ketua IPPAT Sulteng Taufan menjelaskan, pejabat pembuat akta tanah ini ditunjuk langsung negara untuk melaksanakan sebagian daripada tugas BPN dalam hal pembuatan akta tentang pertanahan.

Taufan mengatakan, IPPAT selalu digandengkan dengan Notaris.

Namun, sebenarnya tugas dan kinerjanya terpisah.

"Karena keduanya memiliki pekerjaan yang terpisah. Namun di dalam undang-undang bisa dirangkap dalam satu orang (petugas IPPAT atau Notaris) yang bertugas membuat akta otentik," jelas Taufan kepada TribunPalu.com di sela-sela buka puasa bersama Pemerintah Kota Palu dan juga BPN Sulteng.

Baca juga: Pengurus Baru IPPAT Sulteng Buka Puasa Bersama Wawali Palu

Buka puasa itu berlangsung di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (27/4/2022) sore.

"Mengurus akta pertanahan di IPPAT, Notaris atau datang langsung ke BPN tidak ada perbedaannya. Semuanya sama-sama diberikan tugas oleh negara sebagai pengurus akta pertanahan," ucap Taufan.

Taufan menuturkan, dirinya tidak pernah mengalami permasalahan yang rumit selama menangani pertanahan di Sulteng,

"Tidak ada kendala dalam pelayanan pembuatan akta pertanahan, seperti akta jual beli dan hibah, semua berjalan sebagaimana biasa, dalam hal ini kita membuat akte nya kemudian mendaftarkan di Kantor Pertanahan, semua masalah tertangani dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Wujud Kebersamaan TNI-Rakyat, Kehadiran Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Dinantikan Anak-Anak Papua

Taufan menyebut, saat ini IPPAT di Sulteng baru beranggotakan 110 orang dan tersebar di tujuh kabupaten/kota.

"Untuk di Sulteng, IPPAT baru ada di Kabupaten Sigi, Morowali, Kota Palu, Tolitoli, Poso, Parimo dan Banggai," sebut Taufan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved