Sulteng Hari Ini

Situasi di Sulteng Bikin Amerika Serikat Khawatir, Larang Warganya Kunjungi Palu dan Sekitarnya

Amerika Serikat memberi perhatian khusus terhadap situasi terkini yang ada di Sulawesi Tengah.

Handover/Humas Polda Sulteng
Satgas Madago Raya kembali berhasil melumpuhkan satu DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Pak Guru, Kamis (27/4/2022). 

Kedua, warga diminta memantau media lokal untuk menyesuaikan rencana perjalanan.

Ketiga, warga diminta mengunjungi laman Badan Geologi Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk informasi terkait kebencanaan.

Baca juga: Jangan Sampai Kejebak Macet saat Mudik Lebaran, Ini Link Live Streaming CCTV untuk Pantau Arus Mudik

Keempat, warga diminta memperhatikan saran CDC tentang persiapan menghadapi bencana alam.

Kelima, warga diminta waspada terhadap keselamatan dan keamanan masing-masing.

Keenam, warga harus mendaftar di Program Pendaftaran Wisata Cerdas (STEP) untuk mempermudah pelacakan dalam kondisi darurat.

Ketujuh, warga diminta memastikan paspor masih berlaku, setidaknya enam bulan setelah masa inap.(*)

Satgas Madago Raya Lumpuhkan Satu Anggota MIT Poso

Satgas Madago Raya berhasil menembak mati satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, di wilayah Pegunungan Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng.

Sebelumnya beredar informasi, bahwa yang tewas itu merupakan Askar alias Pak Guru, pada, Rabu (27/4/2022) kemarin.

Saat konferensi pers di Makopolsek Sausu, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan, Dpo tertembak mati itu ialah Suhardin alias Hasan Pranata.

Itu setelah dilakukan pengcekan secara keseluruhan terhadap jenazah, dan juga kedatangan pihak keluarga ke Rs Bhayangkara Polda Sulteng di Palu.

Rudy juga menjelaskan, keberhasilan penyergapan itu, berdasarkan pengalaman bulan Ramadan tahun lalu.

Saat itu terjadi penyerangan aksi teror kepada masyarakat di wilayah Desa Kalemago, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Sehingga berdasarkan pengalaman itu, pada bulan Ramadan tahun ini Satgas Madago Raya perketat pengamanan.

Selain itu juga dengan terus melakukan langkah-langkah pengejaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved