'Jangan Uji Kesabaran Kami', Rusia Beri Peringatan Keras untuk Amerika Cs, Balasan Militer Disiapkan
Hubungan Rusia dan negara-negara Barat semakin memanas di tengah perang yang pecah di Ukraina.
TRIBUNPALU.COM - Hubungan Rusia dan negara-negara Barat semakin memanas di tengah perang yang pecah di Ukraina.
Baru-baru ini, Rusia kembali memberi peringatan keras kepada Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya.
Rusia memperingatkan negara-negara Barat agar tidak menguji kesabaran Moskwa dengan memberikan bantuan senjata ke Ukraina.
AS dan sekutu-sekutunya dinilai menghasut Ukraina agar menyerang Rusia.
Baca juga: Presiden Ukraina di Ujung Tanduk, Zelenskyy dan Keluarga Diserang 2 Kali Hingga Nyaris Tertangkap!
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (29/4/2022), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova memberikan penjelasan.
Ia menuturkan, Barat membuat hasutan kepada Ukraina agar menyerang dan Rusia.
Termasuk menggunakan senjata yang dikirim NATO ke Ukraina.
"Di Barat, mereka secara terbuka menyerukan Kyiv untuk menyerang Rusia termasuk dengan penggunaan senjata yang diterima dari negara-negara NATO," katanya.
Disebutkan, AS dan sekutu-sekutunya sebenarnya menjadi biang keladi rusaknya keamanan Eropa.
Baca juga: Bos KKB Papua Mencak-mencak, Kesal dengan Warga Sipil: Kami Tidur di Hutan, Kalian Malah Enak-enak!
Zakharova menyarankan agar Barat tidak menguji kesabaran Rusia.
Ia memperingatkan Barat akan balasan militer yang keras terhadap setiap serangan.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menerangkan, langkah Barat yang memasok senjata berat ke Ukraina akan mengancam keamanan Eropa.
"Dengan sendirinya, kecenderungan untuk memompa senjata, termasuk senjata berat, ke Ukraina dan negara-negara lain adalah tindakan yang mengancam keamanan benua dan memprovokasi ketidakstabilan," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.(*)
(Sumber: Tribun-Medan.com)