Ingin Cari Jejak TNI-Polri, KKB Papua Malah Kaget Terkecoh hingga Terbirit-birit Diberondong Peluru

TRIBUNPALU.COM - Aksi kelompok separatis di Papua kian meresahkan masyarakat sipil.

Tak mengenal tempat dan waktu, KKB Papua makin gencar melakukan aksi penyerangan dan pembakaran rumah warga.

Yang lebih sadisnya lagi, adalah mereka juga nekat mencari keberadaan prajurit TNI untuk dihabisi dengan cara apapun.

Salah satunya, sebagaimana yang tampak dalam video yang kini viral di media sosial, adalah mereka mencari jejak TNI yang sedang patroli di tengah hutan.

Baca juga: Serangan Tak Terduga, 3 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak Mati Sosok Orang Dalam

Mengandalkan kehebatannya menguasai medan Papua, kelompok kriminal bersenjata tersebut mencari tanda-tanda adanya pergerakan TNI di tengah hutan.

Bahkan mereka sangat hafal soal jejak TNI yang melakukan patroli, sekaligus TNI yang mencari keberadaan KKB untuk dihabisi.

Seakan nyawa diganti nyawa, itulah yang terjadi di hutan Papua saat ini.

Kala TNI melakukan patroli untuk menegakkan kedaulatan NKRI, pada saat yang sama KKB juga melakukan patroli untuk mencari, menemukan dan menghabisi prajurit TNI Polri di hutan Papua.

Namun, bukan TNI Polri namanya, bila dengan mudah ditemukan oleh aparat pengacau yang saban hari mengganggu keamanan ibu pertiwi.

Sebelum KKB memperlihat gelagat bahwa mereka sedang mencari TNI Polri yang merupakan musuh utama, keberadaan mereka justru telah berhasil dideteksi.

Dengan menggunakan teropong nan canggih, disertai pola pemantauan yang disiplin, TNI dengan mudah mengetahui keberadaan KKB.

Baca juga: Bos KKB Papua Koar-koar, Kali Ini Nyatakan Tidak Ada Perdamaian: Kalian Segera Angkat Kaki

Bahkan hanya dengan satu alat saja, seluruh pergerakan KKB berhasil diketahui semuanya.

Kemera pengintai yang dipunyai TNI, misalnya, tiada duanya di republik ini.

Kemampuan prajuritnya yang diterjunkan ke daerah bergolak itu pun tiada banding di negeri ini.

Olehnya, tatkala KKB berambisi untuk menghabisi TNI, hal itu sesungguhnya jauh panggang dari api.

Bahwa benar, sampai dengan saat ini, tak sedikit prajurit TNI yang gugur di Tanah Papua.

Tapi fakta memperlihatkan, bahwa gugurnya prajurit TNI Polri tersebut, bukan karena ketidakmampuan mereka.

Peristiwa kelam itu terjadi lebih disebabkan oleh pola serangan KKB yang sulit dicegah.

Apalagi setiap kali hendak menyerang, KKB biasanya terlebih dahulu menggelar ritual khusus untuk melapangkan pergerakannya.

Meski ada kekuatan lain yang mengawal penyerangan KKB, meski ada sumpah atas nama tulang belulang demi perjuangan KKB, tapi TNI Polri tak bergeming sedikit pun.

Berbekal kemampuan dan peralatan canggih yang dimiliki, pengawal kedaulatan negara itu mampu mengantisipasi hal buruk yang datang menerpa.

Seperti halnya pada sebuah video yang viral di media sosial saat ini.

Pada video itu terlihat sekelompok anggota KKB bergerak cepat di hutan belantara sambil membawa senjata api.

Dari gestur tubuhnya terlihat kelompok pengacau tersebut sedang mencari-cari sesuatu.

Mereka sepertinya sedang mengemban misi khusus, yaitu mencari jejak TNI di tengah hutan.

Ibarat menjemput bola, itulah yang dilakukan KKB pada video yang viral tersebut.

Mereka mencari dan terus mencari jalan-jalan tikus yang ditengarai sebagai jejak kaki TNI kala berpatroli di tengah hutan.

Bak untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, itulah yang terjadi di pegunungan Papua saat itu.

Kerja kerasnya mendapatkan jejak TNI berhasil baik. Padahal jejak tersebut sesungguhnya sengaja diciptakan TNI untuk memancing kedatangan KKB.

Pasalnya, sejak kelompok itu berada pada jarak 3 km dari jejak yang ditinggalkan TNI itu, keberadaan KKB sudah terpantau.

Bahkan arah tujuan KKB hingga akhirnya tiba di tempat itu pun, sudah dianalisa sebelumnya.

Makanya, tatkala KKB bergerak mendekat ke arah posisi pertama yang dimaksud, prajurit TNI itu langsung berpencar mengambil posisi.

Benar saja, ketika KKB berada di tempat tersebut, semua moncong senjata berhasil mengunci setiap anggota KKB.

Pemandangan lain yang disaksikan pada video tersebut, adalah saat menemukan jejak TNI, kelompok bersenjata itu seakan cacing kepanasan.

Mereka terus bergerak dan tak pernah berhenti sesaat pun. Seakan menari, itulah yang dilakukan KKB kala itu.

Rupanya cara tersebut bukan hal baru bagi KKB. Gerakan tubuh itu sesungguhnya bertujuan agar mereka tak mudah kena timah panas yang ditembak musuh, (demikian sebutan mereka pada TNI Polri).

Namun bukan TNI Polri namanya, bila mengalami kesulitan menghadapi hal semacam itu.

Karena patut diketahui, bahwa dalam kondisi yang sulit sekali pun, TNI akan dengan mudah mengambil tindakan tegas terukur bagi KKB Papua.

Akan tetapi, TNI Polri tidak gegabah dalam memberikan pelajaran kepada kelompok yang berulah di Tanah Papua.

Hanya anggota yang bersenjata saja yang diberikan pelajaran, agar berhenti melakukan aksi kejamnya.

TNI Polri juga tak akan memulai, jikalau KKB tak melancarkan aksinya terlebih dahulu.

Makanya, ketika KKB menembak secara membabibuta ke sekeliling lokasi tempat jejak TNI ditemukan, pada saat yang sama, berbagai hadiah mengalir ke kelompok bersenjata tersebut.

Dalam beberapa kali tembakan saja, anggota KKB Papua itu berhasil dilumpuhkan.

Apresiasi Mengalir Bagi TNI Polri.

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Menjadi-jadi, 2 Aparat yang Amankan Gereja Tertembak

Rupanya, video yang memperlihatkan kehebatan TNI Polri di daerah bergolak itu, mendapat apresiasi dari seluruh penjuru Tanah Air.

Publik Indonesia tak henti-hentinya memberikan pujian atas sikap TNI Polri tersebut.

Ada jutaan kali warganet memberikan komentar seusai menyaksikan video yang viral di media sosial itu.

Tak hanya komentar, tapi warganet juga menitipkan doa agar Sang Khalik melindungi semua TNI Polri yang sedang bertugas di medan laga.

Doa seluruh warga negeri ini tak henti-hentinya dipanjatkan lantaran yang dilakukan TNI Polri adalah demi menegakkan kedaulatan NKRI.

"Kami bangga padamu penegak kedaulatan NKRI. Hanya pada pundakmu, kami titipkan seluruh doa dan harapan agar NKRI tetap utuh, tak tercerai berai oleh perbuatan sekelompok kecil orang yang tak bertanggung jawab."

Demikian salah satu apresiasi yang diberikan kepada TNI Polri di daerah bergolak Papua.(*)

(Sumber: Pos-Kupang.com)