Banggai Hari Ini
Warga Blokade Jalan Trans Sulawesi di Pagimana Banggai, Ini Masalahnya
Sejumlah warga memblokade jalan Trans Sulawesi di Desa Poh Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (4/5/2022).
Penulis: Asnawi Zikri |
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sejumlah warga memblokade jalan Trans Sulawesi di Desa Poh Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (4/5/2022).
Masalah ini diduga dipicu 'senggolan' dua sepeda motor dari pengendara berbeda desa di Kecamatan Pagimana.
Warga Desa Poh Ilham Baadi mengungkapkan, awal mula aksi blokir jalan Trans Sulawesi yang dilakukan sejumlah warga desa Poh karena dipicu pengeroyokan oleh warga Desa Tintingan.
Disebutkan, sehari sebelumnya sekelompok pemuda dari Desa Poh melakukan konvoi atau jalan bersama untuk silaturahmi ke teman-teman mereka yang ada di Kecamatan Bunta.
Baca juga: Polisi Dalami Motif Pelaku Pembunuhan di Desa Ngatabaru Sigi
Namun, di perjalanan menuju Kecamatan Bunta, seorang pengendara dari kelompok pemuda Desa Poh bersenggolan dengan pengendara dari kelompok pemuda Desa Tintingan.
"Meski senggolan mereka tidak jatuh. Kemudian, konvoi pemuda Desa Poh lanjut. Tapi yang pemuda Tintingan sudah tidak lanjut ke Bunta," kata Ilham.
Konvoi kendaraan pemuda Desa Tintingan pun kembali ke kampungnya.
Ternyata, mereka menunggu konvoi pemuda Desa Poh kembali.
Baca juga: OTK Bakar Pondok Warga Kintom Banggai, Polisi Masih Selidiki Pelaku
Saat kelompok pemuda Desa Poh melewati Desa Tintingan, sejumlah pemuda langsung melakukan pengeroyokan.
Atas kejadian pengeroyokan tersebut, warga Desa Poh kemudian melakukan aksi protes dengan memblolade jalan Trans Sulawesi pagi tadi. (*)