4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menjalankan Ibadah Sunah Puasa Syawal 1443 Hijriyah
Berikut ini TribunPalu sampaikan hal-hal yang harus Anda perhatikan saat menjalankan puasa sunah Syawal.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Menjalankan Puasa Sunah Syawal
TRIBUNPALU.COM - Puasa Syawal merupakan salah satu pausa sunah yang dianjurkan dalam ajaran agama Islam.
Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Melansir dari laman Tribunnews, Ustaz dari Pesantren Binsa Insan Mulia, Dr. H. Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.
Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya:
“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).
Begitu istimewanya pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjalankannya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, dan Cara Melaksanakannya, Harus 6 Hari Berurutan?
1. Waktu pelaksanaan puasa Syawal
Puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan Syawal.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hal tersebut dalam sebuat taklim kajian yang ditayangkan di kanal YouTube Muslimah Hijrah ID.
Pendakwah kelahiran Pandeglang, Banten 36 tahun silam ini menjelaskan, umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal diberikan kelonggaran waktu yang cukup panjang.